|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 14 Maret 2016

Dapur Umum Ini Layani Para Tunawisma Bagai Raja

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Tiap orang pasti ingin diperlakukan dengan baik. Meskipun tak harus istimewa, kita semua pasti bahagia kalau bisa diperlakukan dengan perhatian dan manusiawi. Setiap orang tanpa memandang derajat dan statusnya juga punya hak yang sama untuk diperlakukan dengan baik.

Di Kansas, ada sebuah dapur umum (soup kitchen) Kansas City Community Kitchen yang dibuat sangat mirip seperti sebuah restoran. Dilansir dari odditycentral.com, Kansas City Community Kitchen ini memang menyediakan makanan untuk para tunawisma dan orang tak mampu. Sudah 30 tahun dapur umum ini beroperasi dan baru dibuka lagi tanggal 5 Februari lalu dengan konsep yang sangat baru.

Soup kitchen merupakan semacam dapur umum yang menyediakan makanan untuk para tunawisma atau orang tak mampu.

Dapur ini melayani para tunawismanya bagai raja. Kehadiran para pelayan lengkap dengan sejumlah relawan sangat membantu para tunawisma mendapatkan hidangan yang mereka inginkan. Makanannya pun dihidangkan dengan istimewa layaknya di restoran mahal.

Menu-menu yang disajikan pun dibuat langsung oleh Michael Curry, seorang koki eksekutif profesional. Michael yang kini sudah punya restoran sendiri mengaku dulunya ia pernah hidup miskin dan selalu menggantungkan hidupnya dengan mendapatkan makanan dari dapur umum. Jadi sekarang ia merasa bahagia bisa membantu orang lain dengan menyediakan makanan sehat. Ia juga bisa membuatkan makanan sesuai dengan permintaan atau keinginan berdasarkan agama atau kondisi kesehatan para tamunya.

Pernah ada tamu yang datang pada Michael dan bertanya kapan ada menu barbekyu. Beberapa hari kemudian, Michael dan timnya membuatkan menu berbahan utama daging ayam lengkap dengan saus lezat.

Salah satu menu yang dihidangkan. Kelihatan lezat, ya
Perubahan konsep tampilan dapur umum jadi semacam restoran dilakukan agar para tunawisma bisa menikmati makanan dengan nyaman juga bisa merasa lebih diperhatikan. "Para tunawisma biasanya harus berdiri mengantri untuk mendapat makanan atau tempat tidur, mereka berdiri mengantri di depan pintu," terang Kenneth Cabean, salah satu relawan di sana. 

Kenneth merasa bahagia dan puas bisa jadi bagian dapur tersebut. Melihat para tunawisma tersenyum menikmati makanan ala resto dan diperlakukan bagai raja sudah jadi kebahagiaan tersendiri bagi Kenneth.

Brian Oglesby, salah satu tunawisma yang sering makan di Kansas City Community Kitchen juga sangat senang. "Sungguh berbeda. Mereka memperlakukanku dengan baik seolah-olah mereka tak tahu kalau aku seorang tunawisma," katanya.

Perubahan konsep seperti ini jelas memberi dampak yang sangat positif, ya Sobat. Tak hanya bagi para tunawisma yang membutuhkan makanan juga jadi kebahagiaan tersendiri bagi para staf dan relawan karena bisa ikut berkontribusi menciptakan perubahan positif. 

Oh ya, Kansas City Community Kitchen ini juga dibuka untuk umum, tak hanya tunawisma saja yang bisa menikmati makanan tapi orang dari berbagai kalangan juga bisa ikut datang. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar