KEBAJIKAN ( De 德 ) - Sering kita lebih mudah berprasangka sebelum mencari kebenarannya. Bahkan dari apa yang kita lihat mudah saja untuk membuat kesimpulan yang belum tentu kebenarannya. Apalagi jika sampai berprasangka buruk dan menghakimi orang yang tak bersalah, ya semoga saja kita tak pernah melakukannya ya Sobat.
Tanggal 1 Maret lalu, seorang pria bernama Farhan menceritakan pengalaman uniknya yang dipublikasikan di singaporeseen.stomp.com.sg. Saat itu ia sedang menuju Joo Koon menggunakan moda transportasi komuter. Saat sedang berada di dalam gerbong, ia melihat seorang pria berpayung. Tampak di sebelah kanan pria itu seorang wanita yang dipayungi olehnya.
Melihat hal tersebut, Farhan sempat membuat lelucon dengan temannya. "Awalnya aku membuat lelucon apakah sedang 'hujan' di dalam MRT," paparnya. Memang terlihat aneh jika kita mendapati ada orang yang memakai payung di dalam gerbong kereta. Di dalam gerbong kereta, ngapain juga sih pakai payung, mungkin itu yang ada di pikiran kita kalau kita berada di posisi Farhan.
Pria berpayung dalam MRT |
Namun, ternyata ada sesuatu yang menyentuh dari aksi pria berpayung tersebut. Farhan pun diberitahu temannya kalau pria tersebut sebenarnya melindungi wanita yang di sebelahnya dari paparan sinar UV. Di dalam gerbong tersebut memang ada lampu neon yang menyala terang. Dan pria tersebut ingin melindungi penglihatan wanita yang bersamanya itu.
"Wanita itu mungkin mengalami gangguan penglihatan sehingga pria tersebut memayunginya," kata Farhan. "Oh, sungguh manis sekali."
“That is just the way with some people. They get down on a thing when they don’t know nothing about it.” ― Mark Twain, The Adventures of Huckleberry Finn
Membaca pengalaman Farhan itu kita jadi kembali diingatkan untuk tak gampang berburuk sangka pada orang lain. Tak bisa kita mudah begitu saja menghakimi atau menilai seseorang tanpa benar-benar memahami kondisinya. Bagaimana pun setiap orang punya masalah dan perjuangannya sendiri untuk menyelesaikannya. Salam kebajikan (Sumber)
Tidak ada komentar:
Write komentar