|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 05 April 2016

Perjalanan Kaisar Li Shi Min Ke Neraka Bag. 3

 

   
KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Tak lama kemudian sampailah mereka digerbang neraka tempat para pendosa dihukum sesuai kesalahannya. Berikut adalah gambaran singkat 18 tingkat neraka.

Tingkat 1. Pembunuh yang membunuh orang karena ingin merampas hartanya dihukum disini dengan cara disambar petir
Tingkat 2. Orang yang suka membuang-buang makanan digiling dengan gilingan raksasa
Tingkat 3. Pencuri dibakar hidup-hidup disini
Tingkat 4. Anak durhaka dihukum dengan cara diceburkan kedalam sungai es
Tingkat 5. Pelacur dan pezinah direndam dalam minyak panas
Tingkat 6. Para germo digergaji tubuhnya
Tingkat 7. Pejabat korup dibaringkan dan dilindas terus menerus dengan kereta beroda tajam
Tingkat 8. Pedagang curang dijatuhkan dari gunung pisau sehingga seluruh tubuhnya tersayat-sayat.
Tingkat 9. Penipu dicabut lidahnya
Tingkat 10. Pembunuh berdarah dingin ditumbuk dengan alu raksasa
Tingkat 11. Orang yang tidak tahu terimakasih akan dimutilasi disini
Tingkat 12. Mertua jahat digantung dengan kait raksasa yang dicocokan kelidahnya
Tingkat 13. Pengintip dicungkil matanya
Tingkat 14. Orang yang dengki dicabut jantungnya dengan sadis
Tingkat 15. Penghasut dikorek isi perutnya
Tingkat 16. penghujat dewa ditenggelamkan dalam kolam darah
Tingkat 17. Mafia peradilan dikubur hidup-hidup dalam kolam belatung dan cacing
Tingkat 18. Ditingkat terakhir ini nampak lautan api yang sangat panas, diatasnya ada sebuah arena kecil tempat orang-orang bertarung untuk memperebutkan tempat agar tidak terjatuh kelautan api. Orang yang kalah atau terpeleset sudah pasti akan terbakar selamanya dilautan api, sementara oang yang menang pun tidak bisa istirahat karena harus terus menerus mempertahankan dirinya agar tidak terjatuh. Tempat ini digunakan untuk menghukum para penghianat negara

Neraka
Kaisar Li nampak pucat pasi dan tidak bisa berkata-kata melihat pemandangan menyeramkan dihadapannya. Setelah melewati tingkat terakhir dan bisa sedikit menanenangkan dirinya beliaupun bertanya, "Tiap tingkatan neraka ini didesain untuk 1 macam dosa, lalu bagaiama dengan orang yang dosanya lebih dari satu?"

"Untuk pendosa besar maka setelah selesai menjalani hukuman disatu tingkatan, dia akan segera dimasukan ketingkatan lainnya, begitu seterusnya sampai semua dosanya dihukum."

"Lalu apakah hukuman disini bersifat kekal."

"Tentu saja tidak, lama hukuman disini bergantung dari tingkat kesalahannya, semakin berat tentu saja semakin lama hukumannya Setelah masa hukumannya usai, roh-roh itu kemudian akan direninkrnasi, yang dosanya tidak begitu banyak akan dititiskan sebagai manusia kembali sedangkan yang dosanya sangat berat akan direinkrnasi sebagai hewan."

"Tapi bila ada reinkarnasi, lalu mengapa aku tidak pernah mengingat pengalamanku dikehidupan sebelumnya?"

"Itu karena sebelum direinkrnasi kita diberi minum teh pelupa ingatan oleh nenek Meng Po sehingga melupakan segalanya dari kehidupan sebelumnya," kata Cui Jue sambil menunjuk kearah kawanan roh yang sedang mengantri didepan kedai teh milik seorang nenek yang disebut bernama Meng Po itu.

Tak terasa mereka berdua sudah sampai diruang reinkrnasi tempat sang kaisar akan dihidupkan kembali. Ditengah-tengah ruangan itu nampak sebuah roda raksasa tempat roh-roh akan dimasukan dan dilahirkan kembali. Roda raksasa ini terdiri dari 6 jalur yaitu;jalur dewa, jalur kerhormatan, jalur kebahagiaan, jalur kekeayaan, jalur orang biasa dan jalur iblis

Setelah berterimakasih dan berpamitan pada Cui Jue, kaisar Li segera memasuki jalur kehormatan dan sekonyong-konyong dia pun hidup kembali.

Setelah hidup kembali, kaisar Li menjadi semakin religius dan mendukung penyebaran berbagai agama dengan harapan bisa menyelamatkan rakyatnya dari siksaan api neraka. Kaisar sendiri sebenarnya beragama Tao, namun beliau juga sangat menghormati ajaran Buddha dan bahkan membentuk kementerian upacara Budhis diistananya yang dipimpin oleh biksu Tong Sam Chong (menurut cerita Journey to the west, kaisar Li ShiMin ini jugalah yang mengutus biksu Tong untuk mengambil kitab suci di Barat).

Bukan hanya itu Li ShiMin yang tercatat sebagai kaisar pertama yang mengijinkan penyebaran agama Kristen di Tiongkok. Bahkan ketika agama baru ini mendapat tentangan keras, beliau rela menjadikan perpustakaan pribadinya sebagai gereja agar tidak ada lagi yang berani mengganggu penyebaran Kristen.

Kelak putra Li ShiMin yang bernama Li Zhi (Tang GaoZong) juga mewarisi sifat toleran ayahnya dan menjadi kaisar Tiongkok pertama yang mengijinkan penyebaran islam di Tiongkok. Mesjid tertua di Tiongkok yang ada dikota Chang An konon dibangun atas perintah beliau (masjid ini sering sekali muncul di TV saat bulan-bulan puasa). Salam kebajikan (Sumber)
                                                                        Tamat

Tidak ada komentar:
Write komentar