KEBAJIKAN ( De 德 ) - Untuk Orang Tuaku yang Seharusnya Menjadi Utama dan Tak Akan Pernah Tergantikan.
Saya rasa semua kejadian ini pernah dialami oleh setiap orang di dunia ini, ketika kita terlahir di dunia membuka mata untuk pertama kalinya. Hingga kita berproses dari bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa, namun kita jarang tersadar siapa yang sudah membuat kita seperti saat ini. Mendapat kesempatan untuk menikmati indahnya kehidupan ini yang membuat kita bisa seperti ini adalah orang tua kita.
Orang yang selalu ada disaat kita butuhkan, orang yang selalu mendoakan kita disetiap hembusan nafasnya, orang yang selalu membanggakan kita didepan teman-temanya, orang yang tulus mencintai kita tanpa syarat, orang yang selalu berusaha memberikan apapun yang anaknya minta walaupun sebenernya dia tidak mampu, orang yang berdiri paling awal ketika kita dihina orang lain.
Namun Sebaliknya apa yang dilakukan kita sebagai anak terhadap orang tua, terkadang mengingat orang tua sekedarnya saja, bahkan ketika orang tua telpon malah kita merasa terganggu , kadang juga kita membandingkan orang tua kita dengan orang lain bahkan menuntut mereka seperti orang tua teman – teman kita, kebanyakan dari kita lebih banyak menghabiskan waktu dan bersenang – senang dengan orang lain, padahal belum tentu pada saat kita terjatuh mereka masih berada disamping kita atau tidak.
Nah sobat, Semoga hal ini tidak terjadi terhadap kita, semoga kita selalu mengingat kebaikan orang tua dan semoga kita tidak menjadi orang yg lupa diri dari mana kita dilahirkan, karena sebesar apapun kita ingin membalas kebaikan orang tua kita tidak akan pernah bisa sampai kapanpun.
Orang tua hanya dengan melihat anaknya bahagia saja mereka sudah sangat bahagia, ternyata kebahagiaan mereka bukan terletak pada berapa banyak hadiah atau uang yg sudah Anda berikan, tapi seberapa peduli kita terhadap mereka. Nara sumber : ( Dyah Ayu Hana Novianty )
Semoga Bermanfaat..
Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!
Salam kebajikan (Lily)
Tidak ada komentar:
Write komentar