Menyebut "NAMO AMITABHA BUDDHA"

Apabila kita selalu mengucapkan "NAMO AMITABHA BUDDHA" maka Amitabha Buddha akan selalu menyertai kita. Saudara-Saudari yang Sedharma
"NAMO AMITABHA BUDDHA"

Kami Mohon Anda Memanjatkan :
"NAMO AMITABHA BUDDHA"
Baik hanya 1x, atau sampai 100x, 1000x, 10.000x dan seterusnya......

Semoga Kebajikan Berdoa Nama Buddha Amitabha Dijadikan Sebagai Pembukaan Untuk Pembacaan Kitab Suci. 

YANG MAHA SUCI GURU DHARMA "YIN GUANG"

Guru Dharma Yin - Guang pernah memberikan petunjuk-petunjuk sebagai berikut :
"Kedua-duanya, baik para anggota Sangha (Bhiksu-Bhiksuni) dan para umat Buddha seharusnya selalu menghormati yang lebih tua dan yang lebih senior. Dan sekaligus harus memperlakukan yang lebih muda dengan sikap yang baik. Kita harus tahan penderitaan seperti apa yang diderita oleh orang yang lain, dan lakukanlah pekerjaan yang baik/penuh kebajikan yang mana orang lain tidak perduli atau tidak prihatin untuk melakukannya"

"Para anggota Sangha dan umat Buddha harus selalu menolong orang lain, bergembira atas kebaikan dan kebajikan yang dibuat oleh orang lain dan di samping itu juga memberi dorongan secara moral. Ketika seseorang dalam kesendirian beliau haruslah selalu memikirkan kembali kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Dan ketika berbicara dengan orang lain, tidak boleh membicarakan kebaikan dan keburukannya. Setiap saat dalam keadaan apapun, seseorang harus selalu sadar dan berdoa............berulang-ulang dan terus-menerus nama dari AMITABHA BUDDHA " NA MO A MI THO FO"

Walaupun beliau sedang berjalan,berdiri, duduk,berbaring, makan dan berpakaian harus mengingat nama Buddha. Beliau dapat membaca berulang-ulang nama Buddha Amitabha dengan nada suara yang rendah dan berdoa di dalam hati. Jangan membiarkan pikiran-pikiran yang lain timbul sewaktu berdoa nama Buddha."

"Pada waktu-waktu yang tertentu ketika pikiran kepalsuan timbul, beliau harus segera menghentikannya dengan kesadaran yang tepat. Selalu menyesali perbuatan yang salah, dan selalu mencoba untuk bertobat dan memperbaiki semua perbuatan yang salah. Apabila telah ada beberapa kemajuan dalam usaha pengembangan bathin menyucikan diri, beliau harus bersikap rendah hati dan tidak memamerkannya kepada orang lain.Jangan sekalipun mengharap pujian dan penghormatan dari orang lain. Dimanapun juga beliau harus menjaga pikirannya dengan baik dan jangan terlena dan terlibat dalam masalah orang lain yang tidak penting!"

"Selalu melihat titik kelebihan dan kebaikan orang lain dan jangan pernah menilai kesalahan orang lain. Perlakukan setiap orang seperti mereka itu adalah para Bodhisattva dan anda sendiri adalah umat biasa.

Apabila seseorang dapat melatih diri menurut apa yang saya ajarkan ini, Saya yakin bahwa beliau akan dilahirkan di Surga Barat Amitabha Buddha yang suci, yang mana merupakan berkah yang paling sempurna setelah berakhirnya kehidupan ini"

Pujilah Nama Amitabha Buddha!!
"AMITABHA BUDDHA"!

Semoga saya selalu menyebut nama "AMITABHA BUDDHA". Dan semoga Amitabha Buddha Selalu Menyertaiku Teruntuk para pengembang bathin yang ingin menyucikan diri melalui jalan Amitabha Buddha. Kembangkanlah pikiran yang penuh kebajikan dan benar-benar tulus dan sadar terhadap Amitabha Buddha.  "PUJILAH AMITABHA BUDDHA".

Dan sebutlah nama Buddha Amitabha untuk satu kali, sampai seratus kali, ribuan kali dan jutaan kali...

Semoga kebaikan dan kebajikan akan tumbuh dan bertambah. Dari kesadaran terhadap Buddha, merupakan syair pembukaan untuk pembacaan Kitab Suci ini.