|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 20 November 2011

Bandingkan Atas Masih Kurang, Bandingkan Yang Bawah Masih Berlebih

 

Ketika dalam kehidupan saya sangat lancar, bagai menemui angin sepoi di musim semi, ketika hati penuh dengan kegembiraan, saya memperingatkan diri sendiri untuk tidak boleh pongah meremehkan orang lain, menganggap penting diri sendiri. 

Kita Harus bisa menghadapi orang dengan rendah hati, selain berbuat kebaikan kepada orang lain, juga harus bisa senang membantu orang lain. 

Dalam hati saya sangat mengerti, seperti pepatah yang mengatakan “Di luar manusia masih ada manusia, di luar langit masih ada langit”, sepandai-pandai tupai memanjat pohon, suatu hari pasti bisa terjatuh dari atas pohon.

Karena itu, sering kali saya menggunakan “dibandingkan dengan yang atas masih kurang” untuk memperingatkan diri sendiri, tidak peduli dalam hal pekerjaan, keluarga, pelajaran sekolah, menghadapi orang, menangani masalah dan hal-hal yang lain, saya masih mempunyai ruang waktu yang sangat besar untuk berusaha keras, tidak boleh tersesat dalam suara tepuk tangan (pujian), hanya bisa melihat diri sendiri dengan rendah hati, baru bisa terus-menerus melampaui diri sendiri untuk lebih meningkat ke atas! Sebaliknya, jika berdiri di atas dan lupa daratan, begitu tergelincir jatuh ke atas lantai, mau menyesal juga sudah terlambat.

Ketika saya mengalami ketidak lancaran dalam kehidupan, mungkin bisa merasakan patah semangat untuk sesaat, tetapi saya akan berusaha keras mencoba untuk menenangkan kembali perasaan hati saya, dan berdiri kembali, melihat para jiwa yang berjuang, walau tubuh sudah menjadi cacat, tetapi jiwa mereka betapa bergemilang; Orang tua yang membabat hutan demi mendirikan sekolah, usaha sedikit demi sedikit dia lakukan walau siang maupun malam; Penderita kanker demi memperjuangkan kehidupannya yang lebih panjang, dia detik demi detik menghirup napas dari udara dengan teguh. 

Memang benar! Daripada tenggelam dalam perasaan sedih, terlalu rendah menilai kemampuan diri sendiri, menyalahkan semua orang dan segala hal kecuali diri sendiri, saya lebih memilih perkataan “dibandingkan yang bawah masih berlebih” untuk menyemangati dan mawas diri. Saya masih mempunyai kaki dan tangan lengkap mana pantas mengeluarkan helaan napas patah semangat seperti orang yang menemui jalan buntu?

Jika dibandingkan dengan orang-orang tersebut, maka saya harus belajar untuk bersyukur, berterima kasih kepada semua orang semua hal dan semua materi dalam kehidupan saya yang telah memberikan gemblengan kepada saya untuk menjadi lebih dewasa. Saya harus belajar untuk lebih berani, sekali lagi menaikkan layar, berlayar kembali ke jalur kehidupan, dan menyongsong ke arah gelombang pasang-surut dalam kehidupan ini, menggelorakan percikan ombak dalam kehidupan kita!  

Sebenarnya, dalam kehidupan manusia terdapat banyak sekali variabel, sedangkan kalimat yang mengatakan “dibandingkan yang di atas masih kurang, dibandingkan yang di bawah masih berlebih”, membuat saya belajar dan tidak terkejut dalam menghadapi segala perubahan situasi, lebih-lebih membuat saya bisa menikmati keterharuan dan ketakjuban tak terbatas yang dibawakan oleh kehidupan ini!  (Yu Sheng )

Tidak ada komentar:
Write komentar