|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 19 Maret 2011

Raja Giam Kun Pertama ( CIN KHONG ONG )

 

Tugas penting dan paling utama bagi CIN KHONG ONG adalah menguasai hidup mati manusia, untung atau buntung bagi arwah-arwah yang memasuki akhirat. 

Disini ada petugas atau pemandu yang kerjanya menimbang baik atau buruk arwah seseorang, entah dia akan diantar ke sorga atau harus segera dilempar kembali ke dunia fana dan dilahirkan di keluarga kaya, berpangkat atau bangsawan. 

Bagi orang yang pahala kebaikannya dua kali lipat lebih banyak dari standart yang sudah ditentukan, setelah mati arwahnya akan langsung diantar dan diserahkan kepada Giam Kun ke 10, dari sini akan langsung dilahirkan kembali ke dunia fana sebagai manusia biasa. Bagi orang yang semasa hidupnya melakukan kejahatan lebih banyak dari kebajikan. setelah mati diharuskan naik ke Giat-khie-thai. Giat-khia-thai terletak di sisi kanan ruang sidang, tingginya ada satu tombak lebih, kaca bundar yang bergaris tengah 10 kaki itu digantung ke arah timur menghadap Matahari. di sebelah atasnya bergantung juga sebuah pigura besar, dimana terukir huruf-huruf yang berbunyi, "Di atas ( di depan ) Giat-khia-thai tiada orang baik."

Terutama kawanan setan dan dedemit yang banyak melakukan kejahatan dan perbuatan terkutuk, di depan kaca besar ini ia dapat melihat sendiri seluruh kejahatan yang pernah dilakukannya di dunia, seolah - olah melihat adegan - adegan yang menjijikkan itu di layar bioskop atau televisi saja.

Maka berdasarkan nilai kejahatan dan dosa-dosa perbuatannya itu, para petugas yang juga pemandu itu menggusurnya dan diserahkan kepada Giam-Kun kedua untuk menerima hukumannya. Tatkala itu walau kamu insaf dan bertobat, meski awak memiliki segudang emas juga tak mungkin membawanya kemari, bahwa dosa-dosamu sudah bertumpuk - tumpuk, menyesal atau bertobat juga sudah terlambat. Secara kenyataan justru orang - orang seperti inilah jumlah perbandingannya paling banyak di dunia.

Orang - orang yang melakukan kejahatan, ruang lingkupnya justru teramat luas, misalnya mengeruk keuntungan sendiri dan merugikan orang lain, yang kuat menindas yang lemah, menindas mereka yang lemah dan baik hati, lupa budi, tidak membalas kebaikannya malah mencelakakannya, durhaka terhadap orang tua, bersifat kejam dan suka membunuh, menganiaya hewan, membunuh dan merebut hartanya, mengadu domba dan mengada-ada, menimbulkan kasus berdarah, dan segala perbuatan yang melanggar kebenaran dan kemanusiaan, segala dosa kesalahan bertumpuk pada dirinya. Maka berdasarkan data-data nyata, menurut taraf kesalahannya, masing-masing digusur dan diserahkan kepada Giam Kun kedua untuk menjalani hukuman sesuai dengan ganjarannya.

Satu hal perlu diperhatikan, tanpa memperdulikan kasih sayang dan asuhan bunda sendiri yang melahirkan dirinya, hanya lantaran suatu masalah kecil tak berarti, tapi nekad bunuh diri mengakhiri hidupnya, kecuali bunuh dirinya itu demi membela kebenaran, kesucian, menegakkan loyalitas dan demi membela nusa dan bangsa. setelah mati akan diangkat menjadi malaikat.

Bagi mereka yang memandang enteng kehidupan dan bunuh diri itu memang banyak ragamnya, umpamanya hanya karena perbedaan paham, menimbulkan rasa benci dan dendam lalu bunuh diri, atau ada yang bunuh diri karena dirinya melakukan pelanggaran dan konangan, karena takut dihukum lalu bunuh diri. Malah ada juga yang ingin membuat orang lain celaka, lalu pura-pura bunuh diri. namun main-main malah jadi sungguhan, maka cara bunuh diri seperti ini akan memperoleh hukuman sesuai dengan perbuatannya.Oleh petugas arwahnya akan diseret kembali ke tempat dimana ia bunuh diri. Arwahnya dilarang menerima persembahan sesaji atau sembahyangan.

Kalau disana dia diam-diam menyembunyikan diri, dan tidak menampakkan diri untuk menakuti manusia. maka arwahnya akan digusur dna diserahkan kepada Giam Kun kedua, disini akan diperiksa jasa-jasa kebaikannya semasa hidup. kalau memang harus dijebloskan ke dalam neraka maka ia akan mendapat siksaan disana. Tapi ada juga orang yang bunuh diri, tapi sukmanya gentayangan, karena matinya tidak wajar atau karena tidak rela mati, diwaktu malam sering menampakkan bentuknya yang aneh dan menakutkan untuk mengejutkan orang dan membuat mereka ngeri. 

kalau ada kejadian seperti ini, maka Cin Khong Ong akan mengutus petugasnya, setan bermuka hijau dengan sepasang taringnya yang besar membawanya ke berbagai neraka untuk menjalani hukuman, seusai menjalani hukuman masih harus dijebloskan ke neraka paling gelap dan besar yang dinamakan Ho Pit, disini ia digantung dan dirantai, selamanya tidak boleh menitis kembali ke dunia. Maka bunuh diri itu hukumannya amat berat di Neraka.

Maka dianjurkan kepada manusia, supaya pada tanggal 1 bulan 2 penanggalan Imlek, berlututlah ke arah Barat dan sembahyang dengan tulus dan khidmat, berjanji akan menganut ajaran Buddha dan berusaha mengembangkan belas kasihan terhadap sesamanya dan menolong yang menderita. Kalau hal ini bisa dilaksanakan, dirinya akan panjang umur dan setelah meninggal arwahnya akan diangkat masuk sorga, di Sorgaloka sepanjang masa akan menikmati hidup abadi.

Tidak ada komentar:
Write komentar