|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 10 Februari 2012

Menteri Yang Setia

 

Yin Chuo dan She Jue adalah dua menteri yang bekerja untuk Kaisar Zhao Jianzi pada masa Dinasti Zhou. She Jue sangat halus dan tahu kapan untuk berubah dengan tujuan untuk menyenangkan atasannya.

Sehingga dia tidak pernah mengatakan sesuatu yang mengecewakan Zhao Jianzi. Yin Chuo, sebaliknya, sangatlah terus terang dan sangat rajin menjalankan tugasnya.



Suatu hari Zhao Jianzi membawa Yin dan She untuk pergi berburu. Mereka melihat kelinci liar yang sangat besar berlari di ladang petani. Zhao memerintahkan seluruh rombongan untuk mengejar kelinci itu dan mengatakan akan memberikan hadiah bagi siapapun yang dapat menangkapnya. Setiap orang berusaha keras untuk menangkap kelinci tersebut dan banyak sekali tanaman di ladang tersebut menjadi rusak. Ketika akhirnya seseorang berhasil menangkap kelinci terebut, Zhao Jianzi sangatlah senang dan memberikan hadiah yang besar kepadanya. Yin Chuo berkata kepada Zhao Jianzi, apa yang dilakukannya tidaklah benar.

Zhao kemudian menjawab,”Saya memberikan hadiah kepadanya karena dia melakukan apa yang saya perintahkan. Apa yang salah dengan itu?”. Yin Chuo menjawab,”Dia melakukannya untuk menyenangkan Anda, tetapi telah mengabaikan tanaman petani. Dia tidak layak untuk dipuji. Tentu saja, akar permasalahannya adalah Anda. Anda tidak seharusnya memberikan perintah seperti itu.” Zhao tidak senang dengan kritik yang dilontarkan Yin.

Suatu kali Zhao Jianzi minum terlalu banyak dan tidak dapat bangun keesokan harinya. Pada tengah hari, Kaisar masih tetap saja di tempat tidur. Akan tetapi, Kaisar telah mengundang seluruh orang bijak dari negara Chu untuk datang berkunjung. She Jue tidak ingin mengganggu Zhao Jianzi dan membuat alasan baginya. Dengan demikian, para tamu pulang rumah. Zhao Jianzi kemudian bangun pada malam harinya. She Jue tidak berkata apa apa mengenai kekecewaan dari para tamu tersebut dan hanya menunjukkan kekhawatiran yang dalam terhadap kondisi dan perasaan Zhao.

Zhao Jianzi sering kali berkata kepada menteri-menterinya,”She Jue adalah asisten yang sangat terampil dan dia sangat menyintai saya. Dia menolak mengatakan apapun yang mengkritik saya dan sangat khawatir akan menyinggung perasaan saya. Akan tetapi Yin mempermalukan saya di depan banyak orang dan tidak pernah memberi muka kepada saya.”

Setelah Yin Chuo mendengar hal ini, dia langsung pergi menemui Zhao Jianzi dan berkata,”Apa yang Anda katakan adalah salah! Saya adalah menteri Anda, dan adalah tanggung jawab saya untuk membantu Anda menyempurnakan strategi Anda dan juga kelakuan Anda. She Jue tidak pernah mengkritik Anda dan tidak pernah perduli terhadap kesalahan yang Anda buat. Tentu saja, dia tidak akan pernah dapat membantu Anda mengoreksi kesalahan-kesalahan yang Andabuat. 

Akan tetapi, saya mengamati setiap tindakan dan kelakuan Anda. Jika ada apapun yang tidak sesuai, saya akan menunjukkannya kepada Anda sehingga dapat mengoreksinya di lain waktu. Hanya dengan melakukan hal ini, saya berkata saya telah melakukan tugas saya sebagai seorang menteri. Jika saya berusaha untuk menutup-nutupi kejelekan Anda apa bagusnya untuk Anda? Jika Anda menjadi semakin buruk lagi, bagaimana Anda dapat mempertahankan reputasi dan kewibawaan Anda?” Setelah mendengar hal ini, Zhao Jianzi menjadi mengerti.

Dari cerita ini, kita dapat lihat bahwa perhatian yang tulus bukanlah dengan menyenangkan seseorang secara membabi buta tetapi dengan membantu seseorang untuk memperbaiki kesalahan mereka dan terus berusaha untuk memperbaiki diri.( Ming Liang )

Tidak ada komentar:
Write komentar