Peribahasa "Bei Gong She Ying ( 杯弓蛇影 )" ini memiliki makna yang menunjukkan seseorang yang bergelut dengan kekhawatiran atau ketakutan yang dibayang-bayangkannya, sehingga kesehatan mentalnya terganggu.
Berdasarkan pengalaman teman Le Guang itu, jelas bahwa investigasi dan penyelidikan itulah saja satu-satunya pendekatan untuk menyelesaikan segala masalah.
Dalam Dinasti Jin (265-420), ada seorang pria bernama Le Guang. Le Guang adalah ketua Kabupaten Henan pada zaman Dinasti Jinyang. Dia memiliki seorang teman yang sangat dekat dengannya. Ketika temannya itu sudah terlalu lama tidak datang menjenguknya, dia merasa sangat heran, lalu dia pergi bertanya kabar kepada temannya itu.
Temannya itu menjawab, "Ketika saya diundang ke rumah kamu beberapa hari yang lalu, saya telah dijamu dengan makanan dan minuman yang sedap-sedap. Namun, ketika saya hendak minum, saya melihat seekor ular di dalam cangkir saya. Hal ini membuat perasaan saya tidak enak, sehingga saya jatuh sakit setelah tiba di rumah. "
Mendengar penjelasan temannya itu, Le Guang semakin heran. Tiba-tiba, dia teringat akan sebuah busur bercat yang tergantung pada dinding dewan di rumahnya. Bentuknya mirip ular. "Ular" yang disebut oleh temannya itu pastilah bayang-bayang busur itu.
Pada keesokan harinya, Le Guang mengundang lagi temannya itu ke rumahnya untuk makan malam, dan memintanya duduk di kursi yang sama. Melihat temannya itu seolah-olah sangat khawatir sehingga tangannya gemetar dan keringat mengalir dari dahinya, Le Guang menundingkan jarinya ke arah busur yang tergantung pada dinding dewan itu, sambil berkata, "cobalah kau lihat, mana ada ular di dalam cawan arak ini. Ia adalah bayang-bayang busur di dinding itu saja. "
Setelah habis bicara, Le Guang pun menurunkan busur itu dari dinding dewan tersebut, dan "ular" dalam cangkir arak itu dilihat oleh temannya benar-benar telah hilang. Setelah megetahui hal ini, maka kawan Le Guang menjadi lega, dan "penyakitnya yang parah" itu terus sembuh dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Write komentar