Buku Klasik Lunyu ( 论语 ) adalah bahan bacaan yang mencatat prinsip moral dan sifat manusia untuk orang Cina pada zaman kuno di Cina.
"Lunyu" dikenal sebagai buku yang mencerminkan dasar moralitas dan tingkah-laku yang baik.
Karya ini berisi kumpulan kata-kata Konfusius, pendiri filsafat dan
ahli pendidikan yang terkenal pada zaman kuno di Cina dan kata-kata
penuntunnya.
Konfusius merupakan ahli pendidikan yang terkenal di hidupnya. Ia telah melatih banyak siswa yang berbakat sampai mendapat pengalaman yang luas dalam praktek pendidikan. Banyak kesimpulan yang telah dicatat dalam buku "Lunyu" ini.
Sebagai orang yang ulung dalam sejarah Cina,
Konfusius berpendapat bahwa setiap orang baik orang yang miskin, maupun
yang kaya patut diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Konfusius menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan bakat siswa yang berbeda-beda, berdasarkan kemampuan individu.
"Lunyu" sebagai buku klasik
banyak mencerminkan dasar moral manusia dan meletakkan dasar filsafat kemanusiaan - sebuah filosofi yang
ditujukan untuk " Menumbuhkan perilaku moral individu untuk mencapai
keharmonisan keluarga, membawa ketertiban kepada negara dan perdamaian
ke kekaisaran." Ia menjelaskan bahwa setiap orang harus bersikap jujur dan berterus-terang dengan tabiat dan moral yang baik.
Konfusius mengatakan bahwa puisi bisa mengobarkan semangat, etiket bisa memperkuat pribadi, dan musik dapat memajukan karir. Maka puisi, sajak dan etiket tersebut menjadi bahan yang harus dipelajari oleh mahasiswa Konfusius.
Prinsip
etika Konfusius diajukan tidak hanya untuk menjadi norma perilaku bagi para
pejabat dan kaum intelektual, tetapi juga sangat berdampak pada perilaku
orang-orang umum integrasi unik Orang bijak besar terhadap kemanusiaan
dan kebenaran (cinta dan alasan) menghantam sebuah akord yang kuat dalam
semua yang mencoba untuk mengerti filsafat moralnya.
Ajaran Konfusius pada
kemanusiaan ( keluarga harmonis khususnya ) dan kebenaran juga dapat
berfungsi sebagai obat yang sudah jadi untuk penyakit-penyakit masa kini
di era di mana manusia dibutakan oleh kekuatan dan nafsu, tidak seperti
zaman Konfusius.
Jika
umat manusia ingin bertahan hidup, ia harus pergi kembali pada dua puluh lima
abad waktu yang lalu untuk membuka kebijaksanaannya Konfucius. Ajarannya telah menjadi standard moral dalam kehidupan umat manusia sehari-hari dan kenyataannya masih banyak orang yang belum mengerti manfaat dan pentingnya nilai-nilai moral yang diajarkan.
Konfucius adalah orang yang pengaruhnya dalam sejarah dunia benar-benar tak tertandingi. Perkataan-Nya (dan orang-orang murid-Nya) membentuk dasar dari sistem sosial, etika, dan intelektual yang berbeda. Mereka telah mempertahankan kesegaran dan semangat selama dua setengah milenium, dan masih dikagumi di Cina hari ini.
Tidak ada komentar:
Write komentar