|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 30 Mei 2012

Kesetiaan Pada Teman

 

Seperti yang dikatakan oleh Konfucius, "Apa pun yang Anda tidak ingin untuk diri sendiri, jangan lakukan kepada orang lain. Apa pun yang tidak ingin Anda miliki, jangan berikan kepada orang lain. Jangan memberikan kepada orang lain apa yang Anda sendiri tidak inginkan. Jangan lakukan kepada orang lain, apa yang tidak ingin mereka lakukan untuk Anda "


Seseorang yang bijak dan memiliki loyalitas akan bebas dari kebingungan, yang baik hati bebas dari kekhawatiran, dan mereka yang memiliki keberanian moral bebas dari rasa takut. Jadi seorang teman yang baik tidak akan meninggalkan temannya, baik dalam keadaan duka maupun senang. 

Seorang petani bersama dengan kuda serta anjingnya sedang menempuh perjalanan. Mendadak saja mereka semuanya meninggal tersambar sebuah halilintar. Namun seperti kebanyakan roh-roh yang baru meninggal, mereka pun tidak menyadari kalau mereka sudah meninggal. Mereka masih tetap melanjutkan perjalanan mereka.


Jalanan yang mereka tempuh semakin lama semakin panjang, teriknya sinar matahari telah membuat mereka bermandikan keringat. Ketika mereka merasakan kehausan yang luar biasa, petani tersebut melihat sebuah pintu besar yang amat megah. Pintu ini tembus ke sebuah lapangan yang berkilauan cahaya emas, di tengah-tengah lapangan terdapat pancuran air yang bersih dan jernih, dia segera menghampiri pintu itu dan menyapa si penjaga pintu, "Tempat apakah ini, mengapa sangat indah?"


"Surga" jawab si penjaga dengan ramah. "Kalau begitu bagus sekali! Kami semua sangat haus, izinkanlah kami masuk ke dalam untuk minum air?" pinta sang petani.


"Anda boleh masuk, tapi kuda dan anjing tidak boleh!" kata si penjaga. "Oh, kalau begitu ya sudahlah".  Sang petani pun melangkah pergi karena dia tidak tega meninggalkan kuda dan anjingnya dan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan membawa kedua teman hewannya itu untuk mencari minuman. 

Setelah berjalan cukup lama, mereka menemukan suatu tempat yang ada airnya. Di depan pintu juga ada seorang penjaga, dia pun bertanya, "Apa kabar, saya dan kuda beserta anjing sangat haus, bolehkah kami minum air di sini?". "Terserah Anda!" kata penjaga pintu.


Ketika petani dan kuda juga anjingnya sudah cukup minum air dan tidak kehausan lagi, dia sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih kepada penjaga pintu itu, lalu bertanya, "Mohon tanya tempat apakah ini?"


Penjaga pintu itu berkata, "Di sini adalah Surga." Petani itu jadi sangat bimbang, "Tidak mungkin! barusan saja kami melewati sebuah bangunan dengan pintu besar yang megah, penjaga pintu yang berada di sana juga mengatakan bahwa di sana adalah Surga."


"Di sana itu neraka" jawab si penjaga pintu. "Astaga, kalian seharusnya mencegah mereka mengacaukan pendapat umum. Hal itu bisa membuat orang salah arah" kata si petani.


"Tidak bisa." Penjaga pintu itu berkata, "Kami masih harus berterima kasih atas bantuan mereka, karena mereka telah membiarkan orang-orang yang mencampakkan teman untuk tetap tinggal di sana."

Tidak ada komentar:
Write komentar