|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 06 Mei 2012

Kitab Berkeliling Ke Alam Neraka, Perjalanan Ke 62 Menghadiri Pesta Perayaan Penyelesaian Penulisan Kitab Berkeliling ke Alam Neraka Yang Dirayakan Oleh Pembimbing Alam Baka " Ti Cang Wang Phu Sa "

 

Perjalanan Ke 62, Menghadiri Pesta Perayaan Penyelesaian Penulisan Kitab Berkeliling ke Alam Neraka Yang Dirayakan Oleh Pembimbing Alam Baka " Ti Cang Wang Phu Sa ". Tanggal 30 Juli 1978 ( " Lak Gwee - Ji Cap Lak " ).

Chi Kung Huo Fo :  Hari ini adalah hari yang gembira, penulisan kitab ajaran kebaikan yang telah memakan waktu 2 tahun, kini sudah selesai ditulis. Kitab yang langka ini berisi ajaran-ajaran kebenaran, mungkin ada yang tidak percaya, namun hal ini telah disaksikan dan dialami oleh para murid Vihara Sheng Sien Tang, Kota Tai Chung, Taiwan. Keadaan dari alam baka benar-benar ada dan sudah banyak orang yang pernah melihatnya, karena itu saya mengharapkan para umat manusia di seluruh dunia lebih baik percaya daripada tidak.
Sehingga dapat menyadari bahwa Kehidupan adalah satu permulaan yang sangat penting, sekaligus mengetahui bahwa Kematian adalah sambungan dari kehidupan yang tidak ada batasannya. Maka mulai dari sekarang, janganlah mempunyai anggapan bahwa setelah meninggal dunia bebaslah segala urusan.

Coba kamu lihat para roh yang menuju ke alam baka. Apabila umat manusia yang meninggal dunia itu adalah seorang pahlawan atau orang yang mulia, maka rohnya akan bersinar dan dapat naik ke alam surga pertanda betapa setianya dia dan betapa berbaktinya dia pada orang tua dan kepada negaranya. Tetapi sebaliknya bagi umat manusia yang berbuat kejahatan setelah meningal dunia, maka rohnya akan kotor sehingga mereka harus dimasukkan ke dalam penjara alam neraka untuk dicuci, dilatih dan dibimbing.

Semoga para umat manusia setelah membaca kitab ajaran kebaikan ini dapat segera sadar, bagaikan bangun dari mimpi dan tidak lagi mabuk kepayang di dalam dunia yang bersifat sementara dan penuh godaan ini. Apabila tidak segera sadar maka umat manusia akan terjebak dan masuk ke dalam jurang yang sangat dalam, sehingga tidak tertolong lagi. Hari ini adalah kunjungan kita yang terakhir kali ke alam baka. Yang Sheng, bersemangatlah dan pakailah pakaian yang rapi dan bersih serta bersiaplah untuk menerima penghargaan di alam baka nanti.

Yang Sheng :  Guru, saya sungguh senang. Saya tidak bisa melukiskan kebahagiaanku, tugas kita hampir selesai mungkin kita bisa melepas lelah setelah ini.

Chi Kung Huo Fo :  Cita-cita kita kini sudah terlaksana. Penguasa Langit pun tidak akan menyia-nyiakan perjuangan dari umat manusia. Saya harap kamu dapat berjuang lebih giat lagi, cepat naiklah ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Hari ini mengapa bunga teratai yang kita naiki ini kelihatannya begitu besar dan memancarkan sinar yang terang ?

Chi Kung Huo Fo :  Bunga teratai ini telah melayani kita dengan baik selama 2 tahun, membawa kita dari alam dunia ke alam baka sehingga dia juga mendapat jasa yang besar. Maka itu bunga teratai ini menjadi besar dan bersinar dengan terang.

Yang Sheng :  Oh, begitu sungguh ajaib.

Chi Kung Huo Fo :  Kita sudah tiba. Yang Sheng, turunlah.

Pesta Perayaan Penyelesaian Penulisan Kitab Berkeliling Ke Alam Neraka
Yang Sheng :  Oh, pemandangan di depan itu sungguh indah dan dari kejauhan sudah terdengar suara musik surgawi. Meja perjamuan terlah disusun dengan rapi, meja-meja itu semuanya terbuat dari batu giok, banyak orang yang berjalan mondar-mandir tetapi tidak ada satu pun yang saya kenal. Ada yang berjubah Imam, Bhiksu dan ada yang berpakaian seperti Nabi atau pakaian adat dari negara lain. Mereka ini datang dari     mana ?

Chi Kung Huo Fo :  Karena kitab Berkeliling Ke Alam Neraka atas Titah dari Penguasa Langit telah selesai ditulis, maka Pembimbing Alam Baka " Ti Cang Wang Phu Sa "mengadakan pesta perjamuan di depan Istana Ti Cang Wang Phu Sa. Hari ini kita diundang sebagai tamu agung, coba lihat para Dewa, Imam, Bhiksu, Nabi dan para undangan yang lain terlah hadir. Oh, Ti Cang Wang Phu Sa sudah keluar dari istana untuk menyambut kita, kamu cepat berikan salam.

Yang Sheng :  Selamat berjumpa dengan "Ti Cang Wang Phu Sa" dan para hadirin sekalian. Saya adalah Yang Sheng dari Tai Chung, Vihara Sheng Sien yang telah mendapat Titah dari Penguasa Langit untuk mengikuti Buddha Chi Kung berkeliling ke alam neraka untuk menulis kitab ajaran kebaikan. Saya telah banyak menerima bantuan dari "Ti Cang Wang Phu Sa" karena Phu Sa ( Bodhisatva ) yang telah memberi perintah kepada para pejabat di alam baka untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas suci ini. Sebenarnya saya tidak berani merepotkan Yang Mulia untuk mengadakan perjamuan ini, saya merasa takut.


Ti Cang Wang Phu Sa : Yang Sheng, cepat bangun. Kamu dan Buddha Chi Kung sungguh lelah karena sudah mondar-mandir ke alam baka selama 2 tahun ini, kalian sungguh memiliki hati yang mulia dan welas asih karena berniat untuk menolong umat manusia di dunia. Hari ini saya mengadakan perjamuan ini sebagai Perayaan Penyelesaian Penulisan Kitab Berkeliling ke Alam Neraka. Silakan Buddha Chi Kung dan Yang Seng duduk di dalam.


Yang Sheng :  Saya tidak berani menerimanya.

Chi Kung Huo Fo :  Hari ini "Ti Cang Wang Phu Sa" yang bertugas sebagai Pembimbing Alam Baka, mengadakan pesta perjamuan untuk kita jadi saya pikir kamu tidak usah sungkan. Kita sudah cukup sibuk selama 2 tahun ini. Sekarang kita sudah bisa bersantai, duduklah.


Yang Sheng :  Karena guru sudah duduk, saya mau tidak mau harus duduk juga. Dalam perjamuan ini para tamu undangan yang datang semakin banyak dan setiap tamu yang diundang ke pesta perayaan ini dibagian atas dari kepala mereka memancarkan sinar emas, pertanda tingkat spiritualitas atau pertapaan mereka sudah tinggi.


Ti Cang Wang Phu Sa :  Jamuan ini khusus diadakan untuk merayakan terciptanya Kitab Berkeliling Ke Alam Neraka. Keberadaan dari alam neraka telah diakui oleh semua agama di dunia. Maka hari ini para Nabi dari berbagai agama masing-masing beserta para muridnya juga diundang kemari dan Penguasa Langit juga telah mengirimkan wakil-wakil dari para Dewa serta para malaikat dari alam surga untuk ikut merayakan pesta ini. Yau Che Jin Mu ( Ibunda Kolam Yau Che dari Surga ) juga turut mengirim buah persik ( Buah dewa dari langit ) dan minuman Dewa sebagai ucapan selamat. Yang Sheng, kamu sungguh beruntung.


Yang Sheng :  Terima kasih atas perhatian dari Penguasa Langit dan para Dewa-Dewi yang berada di alam surga. Saat ini musik surgawi sudah dimainkan.

Ti Cang Wang Phu Sa :  Jamuan makan akan segera dimulai. Para Nabi dan Bodhisatva Avalokitesvara "Kuan She Yin Phu Sa" sudah tiba.

Kuan She Yin Phu Sa :  Buddha Chi Kung dan Yang Sheng, hari ini kita bertemu lagi.

Yang Sheng :  Terimalah sujud saya Kuan She Yin Phu Sa.

Ti Cang Wang Phu Sa :  Sekarang jamuan makan dapat dimulai ( terdengar musik surgawi ). Salam sejahtera untuk semuanya. Para undangan kebanyakan berasal dari alam surga, hari ini berkat kedatangan anda sekalian sehingga istana alam baka memancarkan cahaya yang terang benderang ke segala penjuru alam semesta. Karena di Taiwan, Kota Tai Chung Vihara Sheng Sien mendapat Titah dari "Yi Huang Ta Tien Zun" ( Penguasa Langit ) untuk berkeliling ke alam neraka dengan tujuan menulis semua keadaan dari alam baka ke dalam sebuah kitab uintuk menasehati umat manusia di dunia, dengan harapan dapat menimbulkan kembali hawa murni yang damai.

Karena Buddha Chi Kung suka berhumor, maka Beliau disenangi oleh umat manusia di dunia dan dengan tingkah laku yang berpura-pura linglung. Beliau menolong umat manusia di dunia, apa yang dikatakan oleh Beliau bagaikan obat mujarab atau embun segar yang dapat memberi manfaat kepada semua umat manusia karena itulah Beliau di tunjuk oleh "Yi Huang Ta Tien Zun" sebagai penunjuk jalan dalam perjalanan ke alam baka. Disamping tugas mengantar Yang Sheng berkeliling ke alam neraka, Beliau juga memberi pengajaran tentang Dharma atau hukum kebenaran. Yang Sheng adalah murid teladan dari Vihara Sheng Sien, rohaninya murni dan sifatnya polos, maka beliau dipilih untuk mengikuti Buddha Chi Kung mengunjungi seluruh Pengadilan Alam Baka.

Hari ini kitab ajaran kebaikan ini sudah selesai ditulis, maka diadakanlah pesta perjamuan ini. Tujuan utamanya adalah sebagai pengukuhan atas terciptanya sebuah Kitab Yang Luar Biasa, walaupun di dunia terdapat  berbagai agama, namun di alam spiritual tidak terdapat perbedaan antar umat beragama. Seperti sekarang ini, para Nabi, para Dewa dan para Bodhisatva dapat duduk bersama dalam suasana yang penuh kedamaian. Hal ini mencerminkan keadaan yang tidak membeda-bedakan dalam ajaran agama. Saya harap para umat beragama di dunia juga bisa melaksanakan ajaran-ajaran dari agamanya dan bersifat toleransi dalam melatih diri serta banyak berdoa untuk mengembangkan sifat welas asih dan berusaha menjadi umat manusia yang mulia, yang dapat mendorong para umat manusia di dunia untuk hidup secara harmonis dan penuh kedamaian serta tidak menyia-nyiakan kesempatan kehidupan di dunia, demikianlah harapan saya. Silakan kalian mencicipi makanan dan minuman yang telah disediakan.

Chi Kung Huo Fo :  Yang Sheng, kamu jangan sungkan. Ini minuman Dewa dan buah persik dari surga. Setelah dimakan dan diminum dapat menguatkan badan dan memiliki umur yang panjang.

Yang Sheng :  Terima kasih guru, saya tidak sungkan lagi dan akan mempergunakan kesempatan ini untuk makan sebanyak-banyaknya.

Ti Cang Wang Phu Sa :  Mari kita menyambut kedatangan dari Dewa Guru yang bernama "Li Chun Yang Zhu She" dari alam surga.

Li Chun Yang :   Tidak usah repot-repot, saya atas Titah dari "Yi Huang Ta Tien Zun" ( Penguasa Langit ) datang kemari membawa hadiah bingkisan tulisan agar Yang Sheng dapat membawanya pulang ke Vihara Sheng Sien sebagai tanda penghargaan dari Penguasa langit.

Yang Sheng :  Terima kasih atas penghargaan dari Yang Maha Kuasa.

Ti Cang Wang Phu Sa :  Silakan menikmati jamuan makan ini.

Li Chun Yang :  Terima kasih.

Ti Cang Wang Phu Sa :  Karena waktunya sangat terbatas, jika terdapat kekurangan dalam pelayan kami dalam acara perayaan ini saya harap para undangan kami yang mulia dapat memakluminya. Saya merasa sangat gembira karena Buddha Chi Kung dan Yang Sheng  dapat bergabung bersama kita dalam mengembangkan ajaran kebaikan yang mengikuti perkembangan dunia. Hal ini merupakan suatu tugas yang mulia, kitab ini bisa tercipta dengan cara membawa roh manusia untuk langsung turun ke alam baka untuk meninjau semua keadaan di penjara neraka dari Pengadilan Alam Baka Tingkat  Pertama sampai Pengadilan Alam Baka Tingkat Kesepuluh, kemudian menulis semua kejadiannya di dalam sebuah kitab.

Umat manusia di dunia harus mengerti bahwa tujuan sesungguhnya dari Penguasa Langit adalah ingin menolong para umat manusia agar setelah meninggal dunia, jangan sampai dihukum di alam neraka. Saya diberi gelar "Ti Cang Wang Phu Sa" di dalam ajaran agama Buddha, sedangkan umat yang lain memanggil saya "Yin Min Jiau Zhu" ( Pembimbing Alam Baka ). Umat manusia di dunia mungkin tidak tahu sebutan ini, maka dalam kesempatan ini saya memberitahu anda sekalian.

Chi Kung Huo Fo :  Kembang teratai saya telah melayang ke atas langit, ini adalah hasil dari menjalankan ajaran suci. Yang Sheng, saya tidak memiliki hadiah apa pun untuk diberikan kepadamu, maka saya menghadiahkan kembang teratai ini kepadamu sebagai kenang-kenangan. Saya harap kamu bisa menjaganya.






Yang Sheng :  Terima kasih guru atas pemberian bunga teratainya, saya merasa sangat terharu. Saya benar-benar bertekad mengikuti ajaran dari guru, agar dapat menjadi seorang manusia yang Mulia. Saya mohon guru bisa sering mendidik saya.

Chi Kung Huo Fo :  Para Buddha selalu berada di sebelah kiri dan di sebelah kanan kamu. Apabila kamu dapat melaksanakan Dharma dengan baik dan berusaha mengembangkan Jiwa Buddha, maka kamu pun akan berhasil menjadi seorang Buddha.

Ti Cang Wang Phu Sa :  Minuman Dewa ini akan saya titip kepada Yang Sheng untuk dibawa pulang ke Vihara untuk dibagikan kepada para murid di vihara, agar mereka juga dapat mencicipinya. Karena selama 2 tahun ini mereka juga telah banyak membantu dan berjasa. Kebaikan mereka akan dilaporkan oleh Dewa petugas patroli dan akan dicatatkan ke dalam berkas-berkas di Pengadilan alam baka. Apabila kelak mereka mempunyai permintaan atau permohonan pasti akan dikabulkan. Baik-baiklah memanfaatkan kitab ajaran kebaikan ini untuk menasehati para umat manusia. Dengan ini saya menegaskan sekali lagi bahwa jasa dan Pahala dari menyebarkan ajaran kebaikan sungguh besar, rajin-rajinlah kalian melaksanakannya. Terakhir, saya mengucapkan selamat berjuang dan melatih diri kepada semua umat mansuia.

Chi Kung Huo Fo :  Yang Sheng, mari kiita bersiap-siap untuk pulang.

Yang Sheng :   Saya mengucapakan terima kasih banyak kepada Yang Maha Kuasa "Yi Huang Ta Tien Zun" , Ti Cang Wang Phu Sa, Kuan She Yin Phu Sa, para Nabi, para Dewa dan Guru atas bimbingannya. Saya tidak akan melupakan budi baik kalian semua untuk selama-lamanya, sampai jumpa.

Ti Cang Wang Phu Sa :  Saya mohon para undangan kami yang mulia untuk berdiri mengantarkan Buddha Chi Kung dan Yang Sheng pulang ke dunia.

Chi Kung Huo Fo :  Pegang baik-baik minuman Dewa ini, karena ini adalah hadiah dari kerja keras kita selam 2 tahun ini.

Yang Sheng :  Baiklah dan saya sudah menyimpan hadiah bingkisan tulisan yang diberikan oleh "Yi Huang Ta Tien Zun" dengan baik. Guru, silakan berangkat.

Chi Kung Huo Fo :  Demi siapa kita begitu sibuk? Perbatasan alam baka dan pintu hantu sudah selesai kita kunjungi seluruhnya dalam waktu 2 tahun ini. Sekarang saya benar-benar berharap agar para umat manusia mau melepaskan kejahatan dan bersedia berbuat kebajikan. Tugas kami sudah selesai, tinggal para umat manusia yang memutuskan apakah mau merubah sikap atau tidak. Saya sekarang hanya bisa menyerahkan pilihannya kepada umat manusia. Para umat manusia mau naik ke surga atau masuk ke neraka, semuanya ditentukan oleh dirinya sendiri. Sekali lagi saya ingin menasehati para umat manusia, agar segera insaf dan pergunakanlah waktu yang singkat semasa hidup untuk berbuat baik. Kita sudah tiba di Vihara Sheng Sien. ( Yang Sheng turun dari bunga teratai, kemudian rohnya masuk kembnali ke badannya ).

                               Semoga semua makhluk berbahagia selalu

                                                         SELESAI

Tidak ada komentar:
Write komentar