|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 10 Juni 2012

Biarawati Yang Berhati Welas Asih

 

Pepatah kuno mengatakan, "Berbuat baik, seharusnya tak berhenti dan dilakukan terus-menerus. Hal yang besar selalu dimulai dari hal kecil,  jutaan dikumpul dari satu, sebuah menara tinggi sembilan lantai dibangun dari dasar, dan perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama.
Berbuat baik akan mendorong dan mengilhami orang lain untuk melakukan perbuatan baik dan akan membuat orang-orang yang berbuat salah merasa malu dan memperbaiki dirinya sendiri.


Dahulu kala, ada seorang biarawati yang tinggal di daerah Cangzhou untuk menyampaikan kebajikan dan memberi contoh kebajikan kepada masyarakat. Dia berpikir bahwa orang tidaklah cukup hanya mengunjungi tempat ibadah dan berdonasi. Sehingga ia pergi dari pintu ke pintu untuk memberitahu orang tentang kebajikan Tuhan. Dia juga akan mengunjungi siapa saja yang mengundangnya. 

Dia tidak membedakan apakah mereka pejabat tinggi, bangsawan, atau penduduk miskin. Ia senantiasa menyarankan orang untuk berbuat kebajikan dalam menyelesaikan masalah mereka. Dia juga tidak meminta imbalan, hanya menyarankan orang untuk menjaga belas kasih dalam hati mereka dan melakukan perbuatan baik. 

Suatu hari Nyonya Fan mengundang biarawati ke rumahnya. Setelah memberikan makan, ia menyumbangkan sepotong kain kepada biarawati. Biarawati mengambil kain itu dan menaruhnya di atas meja dan berkata, "Tuhan telah mencatat maksud baik Anda. Ini adalah sutera yang sangat halus, karena Anda memberikannya kepada saya, saya akan mengambilnya. Terima kasih banyak. 

Sekarang sudah mendekati musim dingin dan saya melihat bibi Anda hanya memakai pakaian tipis dan kelihatannya kedinginan. Saya ingin memberikan kain ini kepadanya, sehingga ia dapat membuat satu set pakaian hangat. Apakah Anda setuju? " 

Nyonya rumah merasa malu dan tanpa berkata-kata ia terus menganggukkan kepalanya menandakan persetujuan. Biarawati juga menganggukkan kepala dan tersenyum, merangkapkan tangan di depan dada sebagai tanda penghormatan dan pergi. Sejak saat itu, nyonya rumah menunjukkan bakti dan penghormatan terhadap bibinya.

Ketika saya membaca kisah ini, saya sangat tersentuh. Biarawati ini tidak menerima donasi untuk dirinya sendiri, tapi ia perhatian pada orang lain. Dia juga sangat berpengetahuan  membimbing dan mendidik orang beriman. Dia benar-benar memiliki hati Buddha dan kasih sayang terhadap semua. Perilaku Biarawati ini membuat saya berpikir. Siapa yang percaya dan menyembah Buddha harus terlebih dulu menjadi orang  baik dan melakukan perbuatan baik. 

Bersikap baiklah kepada orang lain dan tidak menyakiti siapa pun. Jika seseorang membuat kesalahan, itu harus diakui dan dikoreksi segera. Nyonya rumah menyumbangkan sepotong kain. Dia baik tapi dia tidak menaruh  perhatian cukup kepada bibinya dan membiarkan dia kedinginan. Itu adalah kelemahannya. Dengan bimbingan biarawati, dengan cepat ia mengoreksi dirinya sendiri. Ini patut dipuji!

Tidak boleh ada yang memiliki pikiran buruk saat berdoa. Kejahatan perseorangan berusaha untuk menipu Tuhan. Akan mampukah?  Itu merupakan penghinaan kepada Tuhan. Ada orang-orang yang menganiaya orang-orang baik dan tetap melakukan perbuatan buruk. Sementara itu, mereka menyembah dan membuat permintaan kepada Tuhan, berharap Tuhan akan membantu dan melindungi mereka. Ini hanya omong kosong.

Tidak ada komentar:
Write komentar