|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 03 Juni 2012

Jujur

 

Di dalam perjalanan hidup ini, kejujuran merupakan sebuah kartu indentitas yang dapat diandalkan,  walaupun berada ditempat manapun senantiasa disambut dengan hangat. 

Jujur juga merupakan kartu kredit yang sangat dapat diandalkan, walaupun hendak membeli barang apapun tidak akan menimbulkan kecurigaan orang lain. Jujur di dalam pergaulan masyarakat ibarat adalah sebuah tali pengikat.


Orang yang jujur, walaupun berada di tempat manapun, pada waktu apapun, akan dengan tulus hati menghadapi segala masalah, tidak ada penyesalan, tidak ada rasa takut, dapat hidup dengan tenang, rileks dan aman.

Di dalam kehidupan ini, jika tidak ada rasa jujur seperti hidup di dalam lingkungan kejahatan, seperti menghirup udara yang tercemar, seperti berada di cuaca yang berawan tidak ada sinar matahari, seluruh alam kelihatannya penuh kejahatan dan jebakan, setiap melangkah maju setapak harus sangat berhati-hati.

Apabila tidak ada rasa jujur, maka akan seperti sebuah gunung yang gersang. Jangankan tumbuh sebatang pohon, sebatang rumputpun susah tumbuh. Gunung yang seperti itu walaupun sangat besar dan tinggi, sama sekali tidak akan menarik karena tidak ada pemandangan yang cantik yang bisa memikat orang.

Oleh sebab itu, orang yang licik, hatinya senantiasa mengandung rasa iri, berpikiran picik, bersamaan dengan itu hatinya tidak tenang, selalu merasa takut, di dalam sanubarinya kehilangan ketenangan, kedamaian, keharmonisan,  juga tidak akan memiliki barang yang paling berharga didunia ini yaitu cinta kasih dan rasa persabahatan yang setia, seumur hidupnya tidak dapat dengan gagah perkasa menghadapi kehidupan ini.

Orang yang jujur jika menjumpai kesulitan, senantiasa dihadapi dengan  rasa bahagia,  walaupun menghadapi kesulitan apapun, akan mendapat rasa simpati dari orang lain. Ada orang yang menolong, ada yang membantu, ada yang memperhatikan .

Orang yang picik, walaupun menghadapi kebahagiaan, akan merasa sengsara, walaupun setenar apapun, akan ditertawai orang lain,  dicaci maki, dikucilkan, dipermalukan, dan dipermainkan orang lain. 

Tidak ada komentar:
Write komentar