Kemampuan Seseorang Bukan Dinilai Dari Penampilannya

Kemampuan seseorang yang sebenarnya, bukanlah dinilai dari pakaian atau penampilan seseorang. Tanpa unsur hakiki tertentu, seseorang tidak dapat berpura-pura menjadi sesuatu hal tertentu dalam waktu yang lama. 

Raja Lu mengeluh ketika ia menyambut tamunya, Zhuang Zi. Raja berkata, "Negara Lu memiliki banyak sarjana Konfusian, tapi kekurangan Taois seperti Anda." Zhuang Zi menjawab, "Anda tidak hanya kekurangan Taois, sebenarnya Anda juga tidak punya banyak sarjana Konfusian." 

Raja Lu bingung dengan pernyataan Zhuang Zi, lalu bertanya "Apakah Anda tidak melihat banyak orang yang berpakaian seperti pengikut Konfusius di negara ini? Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa kita tidak punya sarjana Konfusian? "


Zhuang Zi berkata, "Saya telah mendengar ucapan di antara sarjana Konfusian, orang-orang yang memakai topi berbentuk bulat tahu astrologi, yang memakai sepatu berbentuk persegi tahu tentang geografi, dan orang-orang yang memakai batu giok dengan pita warna-warni memiliki pikiran jernih dan tegas."

Zhuang Zi melihat Raja mendengarkan dengan cermat, sehingga ia melanjutkan, "Sebenarnya sarjana yang sejati mungkin sama sekali tidak berpakaian seperti Konfusius, dan yang berpakaian seperti Konfusius mungkin bukanlah seorang sarjana yang sejati."


Dia mengajukan sebuah saran kepada Raja Lu, "Jika Anda pikir saya salah menilai orang Anda, buatlah sebuah pengumuman, siapa pun yang bukan benar-benar sarjana Konfusian, tetapi berpakaian seperti seorang sarjana Konfusian, akan dihukum mati."

Raja Lu mengikuti saran Zhuang Zi dan mengirimkan perintahnya ke seluruh negeri. Dalam waktu 5 hari, hanya satu orang rakyatnya yang masih berpakaian seperti Konfusius. Raja memanggilnya ke istana dan mengujinya dalam berbagai bidang. Dengan meyakinkan, ia menjawab setiap pertanyaan sesuai dengan harapan raja.

Ketika Zhuang Zi tahu bahwa setelah pengumuman raja, hanya satu orang saja yang terus berpakaian seperti seorang sarjana Konfusian, ia bertanya, "Sebuah negara besar seperti Anda hanya memiliki satu orang sarjana, apakah Anda masih mengatakan bahwa negara Anda memiliki banyak orang yang berkemampuan?