|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 11 Juni 2012

Ramalan Sejak Dinasti Song, Sajak Bunga Plum

 

Sajak Bunga Plum, adalah sebuah Sajak 8 Bait pada Dinasti Song, berisikan Ramalan kejadian masa kini di Negeri Tiongkok yang telah diramalkan sejak zaman Dinasti Song tersebut, terutama sajak pada bait ke 8, 9 dan 10 berikut ini :




Sajak ke-8

      
       Peristiwa di dunia ibarat main catur,
       sejak awal sudah terlihat mana yang terpuruk.
       Bersatu padu untuk tujuan bersama
       namun bencana besar masih saja terjadi.
      Macan tutul telah mati namun masih
      meninggalkan kulitnya serangkap.
      Pemandangan musim gugur terbaik ada di Chang'an

Sajak ke-9

 

                 Naga api bangkit dari tidur menyebabkan musibah di Gerbang Yan.
                 Tembok asli mengalami musibah Zhao yang menanggungnya.
                 Satu halaman bunga aneh, musim semi ada pemiliknya.
                 Angin badai sepanjang malam namun tak perlu dikhawatirkan.

 

Sajak ke-10

                               Beberapa kuntum bunga plum,
                               langit dan bumi jadi musim semi
                               Bila ingin mengetahui perihal Bo dan Fu,
                               tanyalah penyebab dahulu.
                               Dalam daerah yang luas dengan sendiri,
                               akan ada hari damai.
                               Segala tempat dianggap sebagai rumah,
                               siapa tuan rumah dan siapa tamunya.

Penjelasan Sajak ke-8 :

 

"Peristiwa di dunia ibarat permainan catur saja, sejak awal sudah terlihat pihak mana yang terpuruk."

Dalam sejarah peristiwa yang terjadi di dunia seperti sebuah permainan catur, yang dimaksud di sini adalah masa perang dingin pertentangan antara aliansi negara-negara komunis internasional dengan kebebasan sistem demokrasi negara Barat. Setelah tahun 1990, negara komunis berubah warna, ini terhadap seluruh komunisme dapat dikatakan, adalah babak terakhir dari suatu permainan catur. Aliansi negara komunis secara total tercerai berai, kebanyakan negara melepaskan sistem komunis, bagi komunis ini adalah bencana besar.

"Macan tutul telah mati namun masih meninggalkan kulitnya serangkap"

Tentu saja setelah negara komunis Uni Soviet tercerai berai, hanya meninggalkan bentuk yang diterima oleh pihak berkuasa Tiongkok, itu ibarat seekor macan tutul yang telah mati, namun seperti telah meninggalkan selembar kulit. Di negara Tiongkok masa kini, sudah tidak ada orang yang mempercayai komunis, termasuk pihak penguasa komunis, mereka hanya mempergunakan bentuk komunis untuk mempertahankan kekuasaannya saja.

"Pemandangan musim gugur terbaik ada di Chang'an"

Agar bentuk kekuasaan politiknya dapat menciptakan prinsip yang masuk akal, pihak berkuasa komunis Tiongkok saat ini, berusaha keras mempercantik kepalsuan dari apa yang disebut keadaan yang sangat baik, mengumpulkan kekuatan finansial yang besar untuk melakukan pembangunan secara besar-besaran, menghias ibukota sedikit. "Chang'an" juga menunjukkan Ibukota Tiongkok, dalam pengertian yang umum adalah Tiongkok. Namun betapa pun baiknya warna musim gugur juga tidak akan bertahan lama.

Penjelasan Sajak ke-9 :

 

"Naga api bangkit dari tidur menyebabkan musibah di Gerbang Yan"

 

"Naga api" adalah naga merah yang jahat. Kata ini secara terpendam mengisyaratkan "peristiwa berdarah 4 Juni di Lapangan Tiananmen", pada tahun 1989, saat mahasiawa dan masyarakat mengajukan permohonan di Lapangan Tiananmen, mengalami pembunuhan yang keji.

"Tembok asli mengalami musibah Zhao yang menanggungnya"

 

"Tembok asli" pengertian umum adalah negara Tiongkok yang memiliki sejarah yang terus-menerus selama 5.000 tahun, telah mengalami bencana ini. "Zhao yang menanggungnya" menunjukkan Zhao Ziyang, karena peristiwa 4 Juni ditindas. Beberapa kata di bawah ini, bila tidak memandangnya dari bagian utama seluruh sajak, tidak akan mengetahui masalah kultivasi, sangat sulit menjelaskannya secara rasional. Sebenarnya, beberapa kata di bawah ini secara jelas mengungkapkan bagian utama dari ramalan ini. Bila kita lihat sajak kalimat pertama, "Sejak jutaan tahun yang lalu, untuk pertama kali pintu langit terbuka. Dalam daerah yang luas dengan sendiri akan ada hari damai", makna sesungguhnya menjadi jelas.


"Satu halaman bunga aneh, musim semi ada pemiliknya"

 

Sebelum tanggal 20 Juli 1999, Falun Gong menyebar di seluruh daratan Tiongkok, di mana-mana adalah pengikut Dafa yang memakai lambang Falun Gong, di mana-mana dapat terlihat gambar Falun. Ini yang disebut "satu halaman bunga aneh". "Musim semi ada pemiliknya", adalah menunjukkan suatu hari pada musim semi tahun tertentu, pengikut Falun Gong yang mengalami penindasan akan secara terbuka dan penuh martabat bertemu dengan Gurunya.


"Angin badai sepanjang malam namun tak perlu dikhawatirkan"

 

Komunis Tiongkok menggunakan cara-cara pada zaman revolusi kebudayaan menindas pengikut Falun Gong secara besar-besaran, ini tidak dapat dipahami orang, ini yang disebut "angin badai sepanjang malam". Namun keteguhan dan semangat penentangan yang terus-menerus yang diperlihatkan oleh Falun Gong adalah sangat luar biasa, sebenarnya jarang terlihat dalam sejarah. Hanya berdasarkan semangat ini saja, sudah dapat dipercaya mereka akhirnya akan memperoleh kemenangan. Jika menggunakan kacamata sejarah untuk melihatnya, biar betapa gilanya kejahatan, betapa ganasnya dingin pada musim dingin akhirnya akan lewat, adalah "tak perlu dikhawatirkan".

Penjelasan Sajak ke-10 :

 

"Beberapa kuntum bunga plum, langit dan bumi jadi musim semi" 

 

Kalimat ini adalah tulisan memperkeras atau memperhidup isinya, seluruh topik sajak adalah datang dari sini, oleh sebab itu disebut "sajak bunga plum". Pengikut Falun Gong yang telah melewati ujian yang keras menyebar ke seluruh dunia, menyebar ke seluruh daratan Tiongkok seperti bunga plum yang bangga di salju dan es menampakkan kedatangan musim semi. Itu adalah saatnya Fa meluruskan manusia. Segala benda dan makhluk menyambut kedatangan musim semi, menciptakan ketertiban dari kekacauan. Kalimat ini juga bersahutan dengan kalimat pada sajak pertama "berapa banyak orang yang pergi, berapa banyak orang yang datang", dengan kata lain ada berapa banyak orang yang dapat mencapai kesempurnaan dan kembali?

"Bila ingin mengetahui perihal Bo dan Fu, tanyalah penyebab dahulu"

 

Bo dan Fu adalah dua ramalan dalam kitab Yi Jing. "Bo" dan "Fu" adalah dua istilah dari lambang nujum. Saat "Bo" mencapai titik klimaks. "Fu" pasti akan terjadi, ini juga berarti bahwa sesuatu hal akan berbalik saat mencapai klimaks. Sejarah ibarat sebuah roda yang berputar, ada sebab mulanya tentu ada akibatnya. Sejarah umat manusia semua telah diatur untuk pelurusan Fa kali ini.
 
"Daerah yang luas dengan sendiri akan ada hari damai"

Dalam alam semesta yang luas tak terhingga ini secara alami akan datang hari damai. 

"Segala tempat dianggap sebagai rumah, siapa tuan rumah dan siapa tamunya"

Sejak tahun 1992 Master Li Hongzhi menyebarkan Fa, pada dasarnya adalah segala tempat dianggap sebagai rumah. Kalimat belakang "siapa tuan rumah dan siapa tamunya", secara terpendam mengisyaratkan siapa adalah tuan rumah, siapa adalah tamu. Dalam panggung sejarah siapa adalah pemeran pembantu, siapa adalah pemeran utamanya, sejak awal sudah ada ketentuannya. Kebudayaan umat manusia kali ini semua diciptakan demi Dafa, dibuka demi Dafa.

Tidak ada komentar:
Write komentar