Di perbatasan antara gunung Hebei dan Mongolia ada sebuah gunung yang
diberi nama gunung Ping Sanliang yang mempunyai ketinggian 2300 meter
dari permukaan laut.
Batu-batu granit besar terdapat di atas pegunungan ini. Gunung ini juga
dikeliling hutan yang lebat, walaupun musim panas di hutan tersebut
juga sangat sejuk. Cerita mengenai Wang Xiau yang mencari kayu terjadi
di pegunungan ini.
Pada masa kecil saya mendengar cerita ini dari orang tua. Dahulu kala,
ada seorang yang bernama Wang Xiau, dia selalu pergi ke Ping Sanliang
mencari kayu. Pada suatu hari Wang Xiau membawa kapak dan tali naik ke atas gunung.
Pada saat sampai di puncak gunung dia melihat ada 2 orang tua dengan
konsentrasi sedang bermain catur di atas batu besar.
Di atas batu besar terdapat beberapa butir buah pir. Wang Xiau yang
baru sampai ke puncak gunung dalam keadaan lelah dan badannya penuh
keringat, dia melihat buah pir yang ranum ini. Air liurnya hampir
terjatuh, dia meletakkan tali dan kapaknya d iatas tanah, lalu mengambil
buah pir tersebut sambil memakan buah bir dia memandang kepada kedua
orang tua yang sedang bermain catur ini.
Tidak terasa matahari mulai tenggelam, Wang Xiau ketiduran, dan entah
kapan kedua orang tua tersebut telah menghilang. Wang Xiau lalu
tersadar, dengan tergesa-gesa dia akan mengambil tali dan kapaknya untuk
menebang kayu, tetapi talinya telah hilang, sedangkan kapaknya telah
menjadi sebuah besi yang telah berkarat.
Akhirnya Wang Xiau terpaksa hanya bisa turun gunung, setelah tiba di
depan dusunnya, dia melihat dusun telah berbeda, dia mencari rumahnya
tetapi setelah berkeliling tidak dapat menemukan rumahnya, Wang Xiau
akhirnya bertanya kepada sosok orang tua.
Orang tua ini dengan terkejut melihat kepadanya, “Bagaimana mungkin
Anda adalah Wang Xiau? Saya mendengar cerita dari orang tua dahulu bahwa
ada orang yang bernama Wang Xiau 500 tahun yang lalu pergi ke atas
gunung mencari kayu akhirnya dia menghilang di atas gunung tidak pernah
kembali lagi.
Pada saat ini Wang Xiau menyadari bahwa dia adalah Wang Xiau yang 500
tahun yang lalu. Akhirnya legenda tentang Wang Xiau ini turun termurun
diceritakan orang.
Pada waktu kecil saya hanya menganggapnya sebagai sebuah cerita dongeng
saja. Setelah besar juga tidak benar-benar memikirkannya, di dalam hati
saya berpikir Wang Xiau pasti bertemu dengan dua orang dewa, lalu
memakan pir dari para dewa tersebut, sehingga tidak bisa menjadi tua dan
dapat hidup sampai 500 tahun tidak meninggal.
Setelah membaca buku Zhuan Falun
yang ditulis oleh Master Li Hongzhi, saya menjadi mengerti. Rupanya
pada saat bersamaan di dunia ini juga terdapat dimensi dunia lain. Di demensi yang lain satu hari mungkin di demensi kita sudah ratusan,
ribuan, jutaan tahun berlalu. Wang Xiau melihat 2 orang tua sedang
bermain catur di atas gunung pada saat itu mungkin dia sudah masuk di
demensi dunia yang lain.
Tidak ada komentar:
Write komentar