Menghadapi
berbagai macam pilihan dalam hidup, memang kita harus melihat bagaimana standar
menerima atau menolak dari seseorang!
Tidak peduli apapun pilihannya, asalkan tidak menyesali hasil pilihan sendiri dan dapat lebih memikirkan orang lain, mungkin itu adalah pilihan yang paling baik, karena didalam hatinya akan terdapat sebuah ketenangan.
Tidak peduli apapun pilihannya, asalkan tidak menyesali hasil pilihan sendiri dan dapat lebih memikirkan orang lain, mungkin itu adalah pilihan yang paling baik, karena didalam hatinya akan terdapat sebuah ketenangan.
Standar
dari pilihan hidup, tergantung pada nilai pandang seseorang apalagi hal ini berkaitan
dengan hidup seseorang. Apakah Anda mau hidup asal-asalan seperti seekor
burung kecil, yang berterbangan dengan bebas tanpa terikat, ataukah Anda
ingin hidup dengan panutan dari orang bijak dengan cita-cita luhur yang
terus-menerus mengingatkan diri kita sendiri untuk mendapatkan
peningkatan jiwa dan penempatan batin? Tentunya, tidak ada orang yang
ingin menjadi orang jahat yang melakukan pelanggaran hukum bukan?
Ada
orang yang berkultivasi untuk sebuah petunjuk jalan kehidupan. Juga ada orang
yang bercita-cita menjadi relawan dalam masyarakat. Semangat mereka
patut dipuji, jiwa mereka terang dan cemerlang.
Ketika
Konfusius harus membayar kepada Chen Cai, Zilu menunjukkan raut wajah
tidak terima, namun dengan tenang Konfusius berkata kepada Zilu,
“Seorang budiman harus bisa menjaga etika moral walaupun dia berada dalam keadaan
miskin, sedangkan seorang yang kerdil jika menjumpai situasi kemiskinan sangat
mungkin sekali dia melanggar aturan hukum dan menjadi orang jahat.”
Ketika
Wen Tianxiang meninggal dengan tenang, dalam surat terakhirnya dia
menuliskan, “Konfusius berkata menyumbangkan nyawa demi usaha adil,
Mengzi berkata memilih keadilan, hanya dengan keadilan yang total maka
kebajikan baru bisa tiba. Membaca kitab orang suci, hal apakah yang
dipelajari? Mulai sejak ini, tiada hal apapun yang saya sesali.”
Kesetiaan
dan nyalinya yang bajik, ditukarkan dengan sebuah nama baik dari sebuah
loyalitas dalam sejarah. Oleh karena itu nama kebaikannya tersebar luas
hingga ribuan tahun. ( Xiao Ying )
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar