Ketika halangan datang menimpa, para mahluk selalu menginginkan
datangnya bantuan secepatnya untuk memberikan jalan keluar kesulitan
yang dihadapi.
Saya dapat mengatakan bahwa sedikit terlambat bila kita baru mulai melakukan karma baik disaat sedang menerima hasil dari buah karma buruk masa lalu.
Pahamilah bahwa seperti halnya karma buruk, karma baik juga memerlukan waktu untuk berbuah. Dimana karma baik yang kita lakukan sekarang ini tetap akan membutuhkan waktu untuk berbuah.
Bila kehidupan kita telah baik, pahamilah bahwa semua ini atas buah hasil karma kita dimasa lampau. Janganlah kita lupa diri untuk menanam kembali bibit-bibit baru karma baik demi persiapan bilamana buah karma baik kita hanya tinggal sedikit, tetapi kita harus menerima dan menghadapi buah karma buruh kita.
Bila kita telah memahami sifat alamiah dari karma baik dan karma buruk yang pasti akan berbuah setiap saat dimasa yang akan datang. Untuk ini kita akan mencegah berbuat karma buruk, sehingga kita dapat terhindari dari segala halangan dan penderitaan sekarang dan yang akan datang.
Demikian pula kita HARUS melakukan karma baik setiap saat agar kita dapat mendapatkan ketenangan dan jaminan kehidupan yang lebih baik sekarang dan yang akan datang.
Disaat halangan datang menimpa kehidupan kita, hal yang terbaik untuk dilakukan adalah dengan bersabar dan bertahan. Kita juga memohon belas kasih kepada Yang Maha Esa untuk melimpahkan berkahNya agar kita dijauhkan dari segala cobaan dan penderitaan.
Pasrahkan segalanya kepada Yang Maha Esa, dengan keyakinan yang kuat, kita berserah diri kepadaNya. Jangan lupa kita harus tetap terus melakukan karma baik dan amal, sehingga segala berkah dan pertolongan dapat kita terima dengan secepatnya.
Dibutuhkan waktu sedetik
untuk melihat pentingnya beragama.
Dibutuhkan waktu sehari
untuk menjadi umat beragama.
Dibutuhkan waktu sebulan
untuk mempelajari pengetahuan agama.
Dibutuhkan waktu setahun
untuk mengerti pengetahuan agama.
Dibutuhkan waktu sepuluh tahun
untuk memahami pembinanaan agama.
Dibutuhkan waktu seumur hidup
untuk membina kehidupan spiritual agama.
Tetapi untuk mencapai Kesempurnaan Agung Sejati,
harus dapat lepas dari segala waktu.
Dimana timbul Gambaran Pikiran,
maka akan timbul Kemelekatan.
Dimana timbul Kemelekatan,
maka akan timbul Karma.
Dimana timbul Karma,
maka akan timbul Rintangan.
Dimana timbul Rintangan,
maka akan timbul Penderitaan.
Dan Penderitaan adalah sumber awal Neraka.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Saya dapat mengatakan bahwa sedikit terlambat bila kita baru mulai melakukan karma baik disaat sedang menerima hasil dari buah karma buruk masa lalu.
Pahamilah bahwa seperti halnya karma buruk, karma baik juga memerlukan waktu untuk berbuah. Dimana karma baik yang kita lakukan sekarang ini tetap akan membutuhkan waktu untuk berbuah.
Bila kehidupan kita telah baik, pahamilah bahwa semua ini atas buah hasil karma kita dimasa lampau. Janganlah kita lupa diri untuk menanam kembali bibit-bibit baru karma baik demi persiapan bilamana buah karma baik kita hanya tinggal sedikit, tetapi kita harus menerima dan menghadapi buah karma buruh kita.
Bila kita telah memahami sifat alamiah dari karma baik dan karma buruk yang pasti akan berbuah setiap saat dimasa yang akan datang. Untuk ini kita akan mencegah berbuat karma buruk, sehingga kita dapat terhindari dari segala halangan dan penderitaan sekarang dan yang akan datang.
Demikian pula kita HARUS melakukan karma baik setiap saat agar kita dapat mendapatkan ketenangan dan jaminan kehidupan yang lebih baik sekarang dan yang akan datang.
Disaat halangan datang menimpa kehidupan kita, hal yang terbaik untuk dilakukan adalah dengan bersabar dan bertahan. Kita juga memohon belas kasih kepada Yang Maha Esa untuk melimpahkan berkahNya agar kita dijauhkan dari segala cobaan dan penderitaan.
Pasrahkan segalanya kepada Yang Maha Esa, dengan keyakinan yang kuat, kita berserah diri kepadaNya. Jangan lupa kita harus tetap terus melakukan karma baik dan amal, sehingga segala berkah dan pertolongan dapat kita terima dengan secepatnya.
Dibutuhkan waktu sedetik
untuk melihat pentingnya beragama.
Dibutuhkan waktu sehari
untuk menjadi umat beragama.
Dibutuhkan waktu sebulan
untuk mempelajari pengetahuan agama.
Dibutuhkan waktu setahun
untuk mengerti pengetahuan agama.
Dibutuhkan waktu sepuluh tahun
untuk memahami pembinanaan agama.
Dibutuhkan waktu seumur hidup
untuk membina kehidupan spiritual agama.
Tetapi untuk mencapai Kesempurnaan Agung Sejati,
harus dapat lepas dari segala waktu.
Dimana timbul Gambaran Pikiran,
maka akan timbul Kemelekatan.
Dimana timbul Kemelekatan,
maka akan timbul Karma.
Dimana timbul Karma,
maka akan timbul Rintangan.
Dimana timbul Rintangan,
maka akan timbul Penderitaan.
Dan Penderitaan adalah sumber awal Neraka.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar