Nama mandarin dari licorice adalah Gancao ( 甘草) yang secara harfiah berarti "akar manis". Berikut ini adalah cerita lucu tentang gancao yang menjelaskan bagaimana licorice bisa menjadi obat herbal.
Seorang tabib herbal terkenal meninggalkan rumah untuk mendatangi rumah pasien dan belum kembali sampai sebulan lebih. Tentu ini menyebabkan kecemasan bagi pasien yang sudah datang ke rumahnya untuk menjalani perawatan.
Melihat hal ini, istrinya sangat prihatin terhadap pasien-pasien tersebut dan memutuskan untuk melakukan sesuatu. Zaman itu belum ada handphone, jadi ia tidak bisa menelpon suaminya untuk bertanya.
Karena dia hanya punya sedikit pengetahuan tentang obat herbal, ia mulai mencicipi bahan-bahan herbal di rumahnya itu semua. Dia mencicipi tanaman herbal yang berasa asam, pahit, asin, pedas dan manis. Berpikir bahwa kebanyakan orang lebih suka yang manis, dia memutuskan untuk memberikan semua pasien akar herbal manis yang sama.
Akar herbal manis ini menghasilkan efek yang baik dan semakin banyak pasien datang
kembali untuk mendapatkan ramuan yang sama. Bahkan penjualan obat menjadi jauh lebih baik selama tabib tersebut pergi, yang membuat sang tabib bingung ketika ia pulang kembali.
Karena penasaran bagaimana akar manis ini bisa membawa hasil yang demikian baik, sang tabib memutuskan untuk terus memberikan akar tersebut kepada semua pasien yang datang
menemuinya.
Ia menemukan bahwa akar herbal ini paling cocok untuk gejala kurang energi, batuk, rasa sakit dan kelelahan. Dia menyebutnya gancao karena rasanya manis. Percobaan telah menunjukkan bahwa licorice dapat menghasilkan lima efek utama :
1. Melindungi hati
2. Menghasilkan hormon adrenocortical
3. Menghambat influenza
4. Membunuh sel kanker, membantu pasien leukemia
5. Mengurangi kolesterol
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Seorang tabib herbal terkenal meninggalkan rumah untuk mendatangi rumah pasien dan belum kembali sampai sebulan lebih. Tentu ini menyebabkan kecemasan bagi pasien yang sudah datang ke rumahnya untuk menjalani perawatan.
Melihat hal ini, istrinya sangat prihatin terhadap pasien-pasien tersebut dan memutuskan untuk melakukan sesuatu. Zaman itu belum ada handphone, jadi ia tidak bisa menelpon suaminya untuk bertanya.
Karena dia hanya punya sedikit pengetahuan tentang obat herbal, ia mulai mencicipi bahan-bahan herbal di rumahnya itu semua. Dia mencicipi tanaman herbal yang berasa asam, pahit, asin, pedas dan manis. Berpikir bahwa kebanyakan orang lebih suka yang manis, dia memutuskan untuk memberikan semua pasien akar herbal manis yang sama.
Akar herbal manis ini menghasilkan efek yang baik dan semakin banyak pasien datang
kembali untuk mendapatkan ramuan yang sama. Bahkan penjualan obat menjadi jauh lebih baik selama tabib tersebut pergi, yang membuat sang tabib bingung ketika ia pulang kembali.
Karena penasaran bagaimana akar manis ini bisa membawa hasil yang demikian baik, sang tabib memutuskan untuk terus memberikan akar tersebut kepada semua pasien yang datang
menemuinya.
Ia menemukan bahwa akar herbal ini paling cocok untuk gejala kurang energi, batuk, rasa sakit dan kelelahan. Dia menyebutnya gancao karena rasanya manis. Percobaan telah menunjukkan bahwa licorice dapat menghasilkan lima efek utama :
1. Melindungi hati
2. Menghasilkan hormon adrenocortical
3. Menghambat influenza
4. Membunuh sel kanker, membantu pasien leukemia
5. Mengurangi kolesterol
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar