Menghargai Berkah dan Membantu Sesama ( 惜福助人勤推廣 )

Orang membuang makanan biasa karena makanan itu kedaluwarsa atau mereka memesan banyak hidangan agar orang lain dapat melihat bahwa mereka kaya dan banyak uang, padahal mereka tidak habis memakan semuanya, lalu membuangnya. 

Semua ini sangatlah boros. Orang-orang yang konsumtif ini selalu menuntut yang terbaik.

Saat para petani sedang memanen, akhirnya mereka hanya memetik tanaman yang terlihat sempurna untuk dijual ke pasar, sedangkan yang terlihat sedikit kurang bagus akan dibuang begitu saja.

Akibatnya, tanaman-tanaman itu tidak pernah sampai ke pasar, apalagi ke meja makan.
Tanaman-tanaman itu sudah dibuang sejak awal.

Dari sini kita dapat melihat bahwa akibat pikiran manusia yang telah menyimpang, pola hidup mereka juga menyimpang sehingga menyebabkan ketidakselarasan alam.

Karena itu, Master sering berkata tidak sempat lagi. Dengan adanya orang-orang seperti ini, sumber daya di bumi telah dihamburkan. Akibatnya, di dunia ini terjadi banyak ketidakselarasan.

Untuk memenuhi kebutuhan manusia saja, kini kondisi alam sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan Adakalanya tanaman pangan yang siap dipaneh malah rusak akibat bencana sehingga tidak sempat dipanen. Jadi, alam sudah tidak sempat untuk menghasilkan tanaman pangan.

Melihat kondisi seperti ini, jika kita terus mencari makanan dengan kualitas sempurna, maka ini juga merupakan pemborosan.

糧食浪費甚嚴重
Pemborosan makanan di dunia sangat parah.

暴殄天物損地球
Memboroskan sumber daya alam dan merusak bumi.

涵養慈悲憫飢寒
Membina welas asih dan berempati terhadap orang yang tidak mampu.

惜福助人勤推廣
Menghargai berkah dan mengajak orang banyak untuk turut membantu sesama. ( Tzu Chi Indonesia)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.