|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 14 Juli 2013

Warisan Moral Sastra Tradisional Tiongkok Bag, 3

 

3. Pemahaman Moral Tradisional Melalui Kesusastraan

Salah satu fungsi utama dari kebudayaan tradisional adalah sebagai referensi. Sebabnya, semua karya klasik memiliki tradisi mendidik. Syair Bai Juyi dari Dinasti Tang menyatakan, “Artikel ditulis dengan latar waktu, sedangkan Sajak, Ci, lagu dan Fu ditulis untuk peristiwa perseorangan.

“Orang jaman dahulu menekankan pada karakter moral, kebajikan, kebaikan dan menjelaskan secara rinci ide-ide melalui tulisan. Perhatian terhadap dunia juga menjadi tanggung jawab alami mereka. Mereka melampaui keuntungan dan kerugian pribadi, tidak gembira dengan perolehan materi dan tidak sedih terhadap kehilangan. Mereka peduli pada negara dan rakyat.

Karya sastra klasik memuji kebijaksanaan dan keadilan, membuang kegelapan dan kemerosotan moral, menyangga standard moral, mendukung belas kasih, menghukum yang jahat dan menyoroti perihal takdir. 

Semua karya klasik Konfusius, Buddhisme, dan Taoisme mendukung filosofi hidup berdasarkan kebajikan dan moralitas. Kitab Lagu, Buku Ratapan dan beberapa lainnya menceritakan tentang pencarian manusia dalam kepribadian yang ideal. 

Ketika Sima Qian menulis Biografi Lian Po dan Lin Hsiang-ju, Dia menggambarkan sikap ksatria Lin Hsiang-Ju dan kesediaan Lian Bo untuk dihukum setelah menyadari kesalahan-kesalahannya. Sikap-sikap ini merupakan wujud kongkrit dari kriteria moral. 

Orang-orang dapat merasakan kekhidmatan dan gaya sastra dari Kitab Catatan Sejarah. Syair dari dinasti Tang dan Ci dari dinasti Song dianggap sebagai harta berharga dari kesusastraan Tiongkok. Karya-karya tersebut menjadi esensi makna dari kebudayaan Tiongkok dan menggambarkan dunia spiritual manusia. 

Empat novel terkenal dari dinasti Ming dan Qing, membantu meningkatkan estetika dan penilaian estetika orang-orang melalui plot yang mempesona. Koleksi cerita dari novel singkat dinasti Ming berkisah tentang pembayaran karma, untuk memperingatkan manusia bahwa, melakukan perbuatan baik, menghasilkan balasan yang baik, dan berbuat jahat membawa akibat yang buruk. Sehingga orang-orang dapat memilih dan mengikuti perbuatan yang baik.

Dalam hal pencerahan hidup, karya sastra klasik ini memberikan arahan hidup dan mengekpresikan kepedulian sosial yang kuat. Dari karya klasik, kita telah melihat Gambar Keadilan Langit dan Bumi dan mendengar Lagu Keadilan dunia manusia. 

Mereka seperti aliran sungai yang jernih, yang membersihkan kotoran dan lumpur. Karya-karya ini tidak hanya membuka proses sejarah Tiongkok melalui bahasa dan seni, tetapi juga mengandung kriteria moral tinggi dan pencarian prinsip “keseimbangan antara Langit dan Manusia.” Mereka menyediakan generasi masa depan dengan sumber spiritual tak terbatas. 

Karya karya tersebut bersinar secara ideologi dan artistic. Dengan menginspirasi kesadaran dan pikiran belas kasih orang-orang, karya klasik ini mengarahkan orang-orang di jalan Langit, melampaui hidup manusia awam dan memilih keadilan dan belas kasih.




Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar