|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 29 Agustus 2013

Buku Pelajaran Agung ( Da Xue 大学 ) Bag. 3

 

Da Xue berasal dari salah satu buku LI Ji. Awalnya, buku ini tidak memuat bab dan ayat, namun kemudian, Zhu Xi atas perintah gurunya Zheng Zi memilah-milah buku ini : Hasil karyanya adalah buku berisi satu bab naskah kuno dan sepuluh bab uraian. 

Katanya," Bab pendahuluan berasal dari Confucius yang diturunkan kepada Zheng Zi, sedangkan bab sepuluh bab uraian berisi pandangan Zheng Zi yang dicatat oleh pengikutnya."

Uraian 7 : Meluruskan hati / pikiran dan mengembangkan pribadi

Pepatah mengatakan, " Pengembangan pribadi dapat dicapai hati / pikiran lurus." Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut, jika seseorang sedang marah, maka dia tak akan dapat bertindak dengan benar.


Dia juga tidak akan bersikap benar jika sedang ketakutan / jika merasa sangat senang karena sesuatu / jika sedang cemas dan sedih. Jadi, bila seseorang sedang marah, ketakutan, terlalu gembira, cemas dan sedih, maka pikirannya tak lagi bersamanya.

Jika pikiran seseorang menjadi kosong, maka ia memandang, tetapi tidak melihat, ia mendengar tetapi tidak mengerti apa yang didengar, ia makan tetapi tidak menikmatinya . Hal ini menggambarkan apa di maksud dengan," Pengembangan diri dapat dicapai dengan pikiran lurus."

Uraian 8 : Mengembangkan diri dan mengatur keluarga

Pepatah mengatakan," Mengatur keluarga dapat dilakukan jika mampu mengatur diri sendiri." Hal ini dapat digambarkan seperti berikut : Manusia merupakan bagian dari masyarakat, dimana ia merasakan cinta dan kasih sayang.


Seseorang akan berat sebelah terhadap orang yang dibenci dan dihinanya.
Seseorang akan bersikap memihak dan merendahkan diri sendiri terhadap orang lain yang dihormatinya. 
Seseorang akan bersikap memihak dan memanjakan pada orang yang disukainya. Seseorang akan bersikap meremehkan orang yang dianggap lebih rendah daripada dirinya.

Di dunia ini, sulit menemukan orang yang mencintai orang lain padahal mengetahui keburukannya dan membenci orang tetapi mengakui jasanya. Oleh karena itu, dapatlah dikatakan," Orang tua tidak waspada terhadap kejahatan yang dilakukan anaknya / pertumbuhan tanaman jagungnya.

Hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang tidak mampu mengembangkan dirinya, maka dia tak akan dapat mengatur keluarganya / membawa keluarganya dalam keadaan seimbang dan teratur.
Uraian 9 : Mengatur keluarga dan memerintah negara

Pernyataan, " Untuk dapat memerintah negara dengan baik, pertama-tama harus mampu mengatur keluarganya sendiri." Hal ini dapat diterangkan sebagai berikut : Tidak mungkin seseorang dapat mendisiplinkan orang lain, jika dia tidak mampu mendisiplinkan keluarganya. Itulah sebabnya orang mulia tidak perlu keluar dari lingkungan keluarganya sendiri untuk dapat belajar mengatur sebuah negara.

Berbakti kepada orang tua adalah prinsip yang harus dilakukan untuk dapat mengabdi kepada raja. Hormat kepada saudara adalah prinsip yang harus di lakukan untuk dapat selalu tunduk kepada orang yang lebih tua dan atasan. kasih kebapakan adalah prinsip yang harus dilakukan untuk dapat bersikap dalam mengayomi rakyat.

Kang Gao berkata, " Jagalah rakyatmu seperti seorang ibu menjaga bayinya, jika hati seseorang ditujukan untuk memperhatikan kebutuhan rakyat, maka dia selalu ingin memenuhi kebutuhan rakyatnya meskipun tidak selalu memahaminya dengan tepat. 


Sebelum menikah seorang gadis tidak pernah belajar bagaimana membesarkan anak. Jika cinta menyelimuti keluarga raja, kasih sayang dan kemurahan hati akan berkembang di seluruh kerajaan. Jika anggota keluarga kerajaan memberi jalan pada orang lain, maka sopan-santun akan berkembang di kerajaan. Jika seorang raja rakus dan jahat, maka keserakahan dan kesewenang-wenangan akan terjadi di seluruh kerajaan.

Itu adalah mekanisme pengaruh -mempengaruhi. Inilah yang di katakan, satu kata dapat menghancurkan bisnis seseorang dan satu orang dapat memperkuat kerajaan.

Yao dan shun memerintah kerajaan dengan cinta dan kasih sayang, maka rakyat meneladani mereka. Jie dari Zhou memerintah kerajaan dengan kejam dan keras, maka rakyat pun mencontoh mereka. 


Jika apa yang penguasa perintahkan tidak sama dengan apa yang mereka lakukan, maka rakyat akan mengabaikan perintah itu. Oleh karena itu, penguasa pertama-tama harus memiliki dan mengerjakan kebajikan sebelum dia meminta orang lain memiliki dan melakukannya. 

Dia juga harus bebas dari kejahatan, sebelum menegur orang lain. Belum pernah terjadi seseorang yang tidak melakukan sesuatu menyarankan orang lain melakukannya dan dilakukan orang tersebut.

Kata Ode : Betapa indah dan menariknya pohon persik, daunya begitu tebal dan indah ! Seperti pengantin perempuan yang baru pulang, yang akan hidup dalam keharmonisan dengan keluarga suaminya. Jika kamu dapat hidup harmonis bersama keluargamu, maka kamu dapat mengatur dan memimpin negara. 


Kata Ode : lakukanlah apa yang benar pada kakakmu dan apa yang benar pada adikmu. Jika kamu dapat menjalankan kewajibanmu terhadap kakak dan adikmu dengan benar, maka kamu dapat mengatur suatu negara. 
Kata Ode : Kelakuannya tanpa cacat, sehingga dia dapat meluruskan orang dari keempat penjuru dunia. Sebagai ayah, anak dan saudara dia merupakan teladan, itulah sebabnya masyarakat mencontohnya. Inilah arti pernyataan, " Pemerintahan suatu negara tergantung keluarganya.
 

Bersambung ke : Bagian 4
  
 
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar