|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 31 Agustus 2013

Cinta Sejati Matahari dan Bulan

 

Arti cinta sejati tak sekadar bagaimana belajar memberi dengan tidak mengharap kembali.
 

Arti cinta sejati akan tumbuh bersama kehidupan itu sendiri, diharapkan atau tidak. Sebuah analogi yang pas tentang arti cinta sejati adalah,"Cinta matahari dan bulan."

Ketika Anda terbangun di pagi hari, diharapkan atau tidak, disuruh atau ditolak kehadirannya, matahari akan tetap menyinari pada waktu yang sama dan tak pernah terlambat sedikitpun.


Boleh jadi di langit bergumpal awan tebal dan menghilangi sinar matahari, tapi jangan pernah mengira sinar matahari tidak datang menyinari atau terlambat datang karena terhalang awan.

Ia tetap ada dan menyinari dari balik awan. Kalau Anda tidak melihatnya, tapi Anda pasti bisa merasakan. Itulah arti cinta sejati dari matahari.Lalu bagaimana arti cinta sejati jika dikaitkan dengan bulan?

Antara matahari dan bulan sama-sama punya tugas menyinari, tapi sampai kapanpun tak pernah saling berebut atau bersepakat untuk saling bertukar tugas, matahari bersinar malam hari dan bulan bersinar siang hari. Tidak akan pernah.Bulan dan matahari mengajari kita bagaimana cara berbagi, bagaimana cara memberi dan tak pernah ingin mendapatkan balasan yang setimpal.

Pernahkah satu detik saja matahari mogok tidak menyinari bumi gara-gara Anda tidak menyapanya? Pernahkan bulan mogok bersinar gara-gara malu melihat banyak yang sedang berasyik dengan pasangannya ? Itulah arti cinta sejati.




 


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar