|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 24 Agustus 2013

Cinta Sejati Tak Pandang Kekurangan Fisik

 

Sebuah momen pernikahan jadi begitu mengharukan ketika dua insan memadu janji sehidup semati disaksikan oleh semua orang yang mengasihi mereka. 

Pernikahan manis ini terjadi di Filipina dan begitu menyentuh hati.
Selama ini, orang mungkin menganggap bahwa pasangan ideal adalah pasangan yang sama-sama cantik dan tampan. Namun lain halnya dengan kisah cinta Elo dan Mara. Anda bisa menyaksikan betapa cinta tak akan pilih-pilih, namun cinta akan berlabuh bila ia sudah menemukan tujuannya.

Ini adalah sebuah pengalaman nyata Elo dan Mara dari Filipina. Elo adalah seorang pria bertubuh pendek dan kecil, berbeda dengan banyak pria tampan yang tinggi tegap di luar sana. Sementara Mara adalah wanita yang cantik dengan tubuh semampai. Saat menyatukan jalinan cinta mereka di altar, Elo mengungkapkan isi hatinya kepada Mara.

"Kau tahu? Aku pernah punya banyak sekali pertanyaan untuk Tuhan. Kenapa? Kenapa aku? Aku tak pernah mendapatkan jawaban apapun," ungkapnya dengan suara bergetar.
"Tapi kini kau berdiri di hadapanku. Aku menyadari bahwa kau adalah jawaban atas segala pertanyaanku. Atas segala doa-doaku... dan semuanya," ujar Elo.

Kemudian Mara pun mengungkapkan cintanya pada Elo, "Aku akan menjadi segala yang kau butuhkan hari ini dan setiap hari. Aku berjanji akan menjadi apapun yang kau butuhkan." kata wanita itu sambil terisak penuh haru.

Selama ini Elo mungkin merasa bahwa dirinya berbeda dalam tubuh yang tak sempurna. Namun kini Elo sadar bahwa, Mara, wanita yang dinikahinya adalah orang yang setulus hati mencintainya sekalipun ia dalam kondisi fisik yang tak sempurna. Seperti yang dikatakan oleh pendeta yang memimpin pernikahan tersebut.

"Ini adalah tentang cinta. Kita tak bicara tentang kecantikan yang sempurna. Tidak juga tentang melimpahnya harta. Ini semua tentang cinta."

Begitulah bagaimana cinta menyentuh manusia. Kadang cinta membuat sebuah kenyataan yang terlihat aneh di mata kita. Namun bila kita melihat dengan mata batin kita, maka kita sedang melihat kenyataan yang indah tentang kekuatan cinta yang tak memandang kelebihan dan kekurangan.

Sebuah kalimat yang tulus dan menyentuh diungkapkan Mara pada Elo. "Aku percaya Tuhan telah menciptakanku dengan istimewa untukmu. Tanganku dan kakiku, akan menjadi perpanjangan dari tangan dan kakimu."

Inilah kekuatan cinta yang begitu menyentuh. Bagaimana dua anak manusia saling melengkapi dan mencintai dengan tulus. Semoga Anda semua turut merasakan indahnya ketulusan cinta seperti Elo dan Mara. 






Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar