|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 11 Agustus 2013

Kisah Dibalik Pepatah Cina, Wang Yang Bu Lao ( 亡羊补牢)

 

Seorang pejabat dikatakan setia, tidak berarti harus selalu membenarkan/mengiyakan pendapat sang raja. Setiap orang tentunya akan merasa tidak senang untuk dikritik. 

Karena itu kita perlu mencari cara yang tepat untuk menyampaikannya. Cerita di bawah ini menceritakan bagaimana Zhuang xin memberikan nasehat kepada Chu xiang gong.

Pada jaman zhan guo (antar kerajaan saling berperang) hiduplah seorang raja yang bernama Chu Xiang Gong.Raja Chu setiap harinya bersenang-senang, tidak mau memperhatikan urusan pemerintahan.

Chu Xiang Gong menempakan orang-orang yang tidak berjiwa setia pada jabatan-jabatan stategis. Pemerintahan raja Chu saat itu sangatlah bobrok, hari demi hari kian mengalami kemunduran.

Diantara pejabat-pejabat kerajaan ada seorang yang bernama Zhuang Xin. Zhuang Xin sangat setia kepada kerajaan, ia sangatlah kuatir jika tidak segera perubahan sikap dari Chu Xiang Gong keberadaan kerajaan Chu tak dapat dipertahankan lagi.

Suatu hari Zhuang Xin menghadap Chu Xiang Gong untuk memberikan nasehat, namun justru amarah yang di dapatnya. Tak lama setelah itu, apa yang dikuatirkan Zhuang Xin menjadi kenyataan. Kerajaan Qin datang menyerbu kerajaan Chu, Chu Xiang Gong mengalami kekalahan.

Raja Chu menjadi menyesal karena tidak mengindahkan nasehat Zhuang Xin. Chu Xiang Gong lantas mengaku salah dan memohon petunjuk kepada Zhuang Xin bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik? 

Zhuang Xin memberi petunjuk kepada raja Chu melalui sebuah cerita, dahulu kala ada seseorang yang memelihara sekawanan domba. Suatu hari sang pemilik mendapati dombanya berkurang seekor, ternyata ada kerusakan pada kandangnya. 

Para tetangga menasehati pemilik domba agar segera memperbaiki kandangnya. Akan tetapi sang pemilik domba berpendapat bahwa, domba yang sudah hilang tidak akan kembali lagi, untuk apa memperbaiki kandang?

Esoknya pemilik domba kembali mengalami kehilangan. Karena terus menerus kehilangan domba, pada akhirnya sang pemilik mau tidak mau segera membetulkan kandangnya. Semenjak kandang tersebut diperbaiki tak ada lagi kejadian kehilangan domba.
 

Setiap orang memang tidak ada yang sempurna, akan tetapi alangkah baiknya kita senantiasa untuk memperbaiki diri agar semakin berkurang ketidak-sempurnaan tersebut. Kandang yang rusak dalam cerita di atas adalah mengkiaskan kekurangan kita. 

Kisah Dibalik Pepatah Cina, "Wang Yang Bu Lao ( 亡羊补牢)" yang bermakna Membetulkan kandang setelah kehilangan kambing, digunakan untuk mengungkapkan bahwa kalau ada sesuatu masalah sekecil apapun, selesaikan saat itu juga. 

Jangan tunggu masalah berkembang dulu sampai menjadi lebih berat dan kompleks, baru kita mulai mengatasinya. Hal ini juga berarti bahwa tidak ada kata terlambat dalam memperbaiki diri. 


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar