|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 10 Agustus 2013

Makna Wei De Dong Tian ( 惟德動天 )

 

Wei De Dong Tian ( 惟德動天 ) maknanya adalah Hanya Kebajikanlah Yang Bisa Menggerakkan Tian (Tuhan). Wei De Dong Tian  diambil dari Shujing atau Shangshu, kitab dokumen / sejarah yaitu di buku mengenai Yu ( 虞書 - Yu Shu).  

Menurut kitab sejarah (Shujing) kepemimpinan masa purba itu dari Yao - Shun turun diwariskan ke Yu. Ketika Da Yu menerima tahta dari kaisar Shun, dia juga menerima nasehat-nasehatnya. 
Waktu itu ada sebagian orang yang disebut dengan 苗民 orang Miao yang tetap membangkang tidak menerima pemerintahan Da Yu setelah lebih 30 tahun dia berkuasa, untuk mengatasi hal ini kaisar Da Yu tadinya mau mengadakan ekspedisi militer, tetapi dicegah oleh penasehatnya yang bernama Yi dengan mengatakan bahwa, "Wei De Dong Tian (惟德動天 ) Hanya Kebajikan-lah Yang Bisa Menggerakkan Tian."

Penasehat Yi juga memberikan contoh kisah hidup kaisar Shun yang kebajikannya menggerakkan langit
, daripada melakukan gerakan militer. Sehingga kemudian kaisar Da Yu lalu menetapkan untuk mengembangkan pengaruh kedamaian dibawa pemerintahannya dengan menggelar tarian selama 70 hari dan kemudian pemimpin orang Miao datang menyatakan takluk kepada Da Yu.

Hal ini juga menjadi salah satu ajaran Agama Khonghucu (Ru Jiao) yaitu sebagai salam khas. Salam ini adalah suatu pernyataan teologis, mengenai bagaimana manusia dapat mencapai hadirat Tuhan. Tidak ada jalan lain kecuali berbuat kebajikan kepada sesama manusia, hanya itu yang dapat menyelamatkan kita. 

Salam "We De Dong Tian ( 惟德動天 )" ini dijawab dengan "Xian You Yi De ( 咸有一德 )
" yang artinya Hanya ada satu Kebajikan. Keduanya memiliki kebajikan yang sama. 

Kalimat "Xian You Yi De ( 咸有一德 )" berasal dari kitab dokumen / kitab sejarah ( 尚書 - Shang Shu ) bagian buku dinasti Shang ( 商書 - Shang Shu ). 

Yang dimaksudkan dengan "keduanya" adalah Shang Tang pendiri dinasti Shang dan Yi Yin 伊尹. Yi Yin 伊尹 dulunya adalah budak mertua Shang Tang, kemudian setelah Shang Tang menikah, Yi Yin 伊尹 diberikan mertuanya kepada Shang Tang. Yi Yin 伊尹 ini pintar memasak dan menjadi koki pribadi Shang Tang.
Suatu ketika Yi Yin 伊尹 sengaja memasak makanan yang hambar dan tidak berasa, yang membuat Shang Tang memanggilnya untuk minta penjelasan. Yi Yin 伊尹 kemudian memberikan contoh bagaimana seharusnya seorang raja memerintah dengan menjelaskan cara memasak dan sengaja mencontohkan bagaimana apabila seorang raja salah memerintah, seperti masakan yang tidak berasa dan tidak bisa dimakan. 
Ia juga mengusulkan kepada Shang Tang untuk mengakhir periode tirani raja dinasti Xia yang terakhir (raja Jie). Hal ini membuat Yi Yin 伊尹 mendapatkan kepercayaan Shang Tang, dan berdua mereka bahu membahu meruntuhkan dinasti Xia dan mendirikan dinasti Shang mewujudkan Tian Ming untuk memerintah.
Salam ini dipetik dari Kitab Shu Jing (salah satu Kitab Suci Agama Khonghucu). Kebajikan yang dimaksud dari salam ini adalah Wu Chang (Lima Mutiara) yang merupakan percikan Illahi (Tian Xing) yang dipercikan Tian (Tuhan) kepada diri manusia ketika manusia dilahirkan. 

Adapun Wu Chang (Lima Mutiara) percikan Illahi tersebut adalah  Ren (Cinta Kasih), Yi (Kebenaran), Li (Kesusilaan), Zhi (Kebijakan/Kearifan), Xin (Dapat dipercaya). Yang artinya bahwa manusia menjalankan kehidupan berlandaskan apa yang telah Tian (Tuhan) karuniakan bagi setiap manusia yang merupakan bekal/ kasih-Nya bagi manusia.



1. Manusia yang hidup berdasarkan Ren (Cinta Kasih) adalah manusia yang saling mengasihi/menyayangi sesama, menolong sesama, rela berkorban demi orang lain. 
 
“Seorang yang berperi cinta kasih ingin dapat tegak, maka berusaha agar orang lainpun tegak, ia ingin maju, maka berusaha agar orang lainpun maju” (Sabda Suci VI : 30,3).


2. Manusia harus hidup berlandaskan Yi (Kebenaran), karena Yi (Kebenaran) merupakan jalan lurus bagi kehidupan manusia.
 
Nabi bersada, “Hidup manusia difitrahkan lurus. Kalau tidak lurus tetapi terpelihara juga kehidupannya, itu hanya kebetulan”.  Sabda Suci VI : 19).


3. Manusia sebagai makhluk paling mulia ciptaan Tian, Tuhan Yang Maha Kuasa harus memiliki etika/tata karma dalam melaksanakan kehidupan ini, atau dengan kata lain hidup harus berlandaskan Kesusilaan.


Maka dalam kitab Sabda Suci VIII : 8 tersurat: Nabi bersabda,  Bangunkan hatimu dengan sanjak, Tegakkan pribadimu dengan kesusilaan, Sempurnakan dirimu dengan musik.


4. Manusia harus bersikap arif dan bijaksana dalam bertindak karena tindakan yang berdasarkan kearifan dan kebijaksanaan menjadikan kita akan selalu membahagiakan diri sendiri dan juga membahagiakan sesama manusia. 

Salah satu tindakan yang arif dan bijaksana dapat kita lihat Kitab Sabda Suci XIV; Ada orang bertanya, ”Dengan kebajikan membalas kejahatan, bagaimanakah itu? Nabi bersabda, “kalau demikian, dengan apa engkau dapat membalas kebajikannya?, “Balaslah kejahatan dengan kelurusan dan balaslah kebajikan dengan kebajikan. 



Jadi kita dapat hidup berlandaskan Ren (Cinta Kasih), Yi (Kebenaran), Li (Kesusilaan) dan Zhi (Kearifan/Kebijaksanaan), maka kita akan menjadikan manusia yang dapat dipercaya (Xin). 


“Dan seseorang yang dapat dipercaya dalam hidup ini akan dapat mencapai cita-cita yang mulia.  (Ajaran Besar X : 18).


Salam khas umat Khonghucu “Wei De Dong Tian” / Hanya Kebajikanlah Yang Bisa Menggerakkan Tuhan, pertama kali diucapkan oleh Nabi Ik sebagai nasehat kepada Raja Da Yu pendiri Dinasti Xia (2205/1766 SM). 

Sedangkan ujar “Xian You Yi De” yang merupakan jawaban dari salam “We De Dong Tian” pertama kali diucapkan oleh Nabi Yi Yan sebagai nasehat kepada Raja Cheng Tang pendiri dinasti Shang (1766-1222 SM). 





Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar