Wei De Dong Tian ( 惟德動天 ) maknanya adalah Hanya Kebajikanlah Yang Bisa Menggerakkan Tian (Tuhan). Wei De Dong Tian diambil dari Shujing atau Shangshu, kitab dokumen / sejarah yaitu di buku mengenai Yu ( 虞書 - Yu Shu).
Menurut kitab sejarah (Shujing) kepemimpinan masa purba itu dari Yao - Shun turun diwariskan ke Yu. Ketika Da Yu menerima tahta dari kaisar Shun, dia juga menerima nasehat-nasehatnya.
Menurut kitab sejarah (Shujing) kepemimpinan masa purba itu dari Yao - Shun turun diwariskan ke Yu. Ketika Da Yu menerima tahta dari kaisar Shun, dia juga menerima nasehat-nasehatnya.
Waktu itu ada sebagian orang yang
disebut dengan 苗民 orang Miao yang tetap membangkang tidak menerima
pemerintahan Da Yu setelah lebih 30 tahun dia berkuasa, untuk
mengatasi hal ini kaisar Da Yu tadinya mau mengadakan ekspedisi militer,
tetapi dicegah oleh penasehatnya yang bernama Yi dengan mengatakan
bahwa, "Wei De Dong Tian (惟德動天 ) Hanya Kebajikan-lah Yang Bisa Menggerakkan Tian."
Penasehat Yi juga memberikan contoh kisah hidup kaisar Shun yang kebajikannya menggerakkan langit, daripada melakukan gerakan militer. Sehingga kemudian kaisar Da Yu lalu menetapkan untuk mengembangkan pengaruh kedamaian dibawa pemerintahannya dengan menggelar tarian selama 70 hari dan kemudian pemimpin orang Miao datang menyatakan takluk kepada Da Yu.
Hal ini juga menjadi salah satu ajaran Agama Khonghucu (Ru Jiao) yaitu sebagai salam khas. Salam ini adalah suatu pernyataan teologis, mengenai bagaimana manusia dapat mencapai hadirat Tuhan. Tidak ada jalan lain kecuali berbuat kebajikan kepada sesama manusia, hanya itu yang dapat menyelamatkan kita.
Salam "We De Dong Tian ( 惟德動天 )" ini dijawab dengan "Xian You Yi De
" yang artinya
Yang dimaksudkan dengan "keduanya" adalah Shang Tang pendiri dinasti Shang dan Yi Yin 伊尹. Yi Yin 伊尹 dulunya adalah budak mertua Shang Tang, kemudian setelah Shang Tang menikah, Yi Yin 伊尹 diberikan mertuanya kepada Shang Tang. Yi Yin 伊尹 ini pintar memasak dan menjadi koki pribadi Shang Tang.
Penasehat Yi juga memberikan contoh kisah hidup kaisar Shun yang kebajikannya menggerakkan langit, daripada melakukan gerakan militer. Sehingga kemudian kaisar Da Yu lalu menetapkan untuk mengembangkan pengaruh kedamaian dibawa pemerintahannya dengan menggelar tarian selama 70 hari dan kemudian pemimpin orang Miao datang menyatakan takluk kepada Da Yu.
Hal ini juga menjadi salah satu ajaran Agama Khonghucu (Ru Jiao) yaitu sebagai salam khas. Salam ini adalah suatu pernyataan teologis, mengenai bagaimana manusia dapat mencapai hadirat Tuhan. Tidak ada jalan lain kecuali berbuat kebajikan kepada sesama manusia, hanya itu yang dapat menyelamatkan kita.
Salam "We De Dong Tian ( 惟德動天 )" ini dijawab dengan "Xian You Yi De
" yang artinya
Yang dimaksudkan dengan "keduanya" adalah Shang Tang pendiri dinasti Shang dan Yi Yin 伊尹. Yi Yin 伊尹 dulunya adalah budak mertua Shang Tang, kemudian setelah Shang Tang menikah, Yi Yin 伊尹 diberikan mertuanya kepada Shang Tang. Yi Yin 伊尹 ini pintar memasak dan menjadi koki pribadi Shang Tang.
Salam ini dipetik dari Kitab Shu Jing (salah satu Kitab Suci Agama Khonghucu). Kebajikan yang dimaksud dari salam ini adalah Wu Chang (Lima Mutiara) yang merupakan percikan Illahi (Tian Xing) yang dipercikan Tian (Tuhan) kepada diri manusia ketika manusia dilahirkan.
Adapun Wu Chang (Lima Mutiara) percikan Illahi tersebut adalah Ren (Cinta Kasih), Yi (Kebenaran), Li (Kesusilaan), Zhi (Kebijakan/Kearifan), Xin (Dapat dipercaya). Yang artinya bahwa manusia menjalankan kehidupan berlandaskan apa yang telah Tian (Tuhan) karuniakan bagi setiap manusia yang merupakan bekal/ kasih-Nya bagi manusia.
1. Manusia yang hidup berdasarkan Ren (Cinta Kasih) adalah manusia yang
saling mengasihi/menyayangi sesama, menolong sesama, rela berkorban demi
orang lain.
“Seorang yang berperi cinta kasih ingin dapat tegak, maka berusaha agar orang lainpun tegak, ia ingin maju, maka berusaha agar orang lainpun maju” (Sabda Suci VI : 30,3).
2. Manusia harus hidup berlandaskan Yi (Kebenaran), karena Yi (Kebenaran) merupakan jalan lurus bagi kehidupan manusia.
Nabi bersada, “Hidup manusia difitrahkan lurus. Kalau tidak lurus tetapi terpelihara juga kehidupannya, itu hanya kebetulan”. Sabda Suci VI : 19).
3. Manusia sebagai makhluk paling mulia ciptaan Tian, Tuhan Yang Maha
Kuasa harus memiliki etika/tata karma dalam melaksanakan kehidupan ini,
atau dengan kata lain hidup harus berlandaskan Kesusilaan.
4. Manusia harus bersikap arif dan bijaksana dalam bertindak karena
tindakan yang berdasarkan kearifan dan kebijaksanaan menjadikan kita
akan selalu membahagiakan diri sendiri dan juga membahagiakan sesama
manusia.
Salah satu tindakan yang arif dan bijaksana dapat kita lihat Kitab Sabda Suci XIV; Ada orang bertanya, ”Dengan kebajikan membalas kejahatan, bagaimanakah itu? Nabi bersabda, “kalau demikian, dengan apa engkau dapat membalas kebajikannya?, “Balaslah kejahatan dengan kelurusan dan balaslah kebajikan dengan kebajikan.
Salah satu tindakan yang arif dan bijaksana dapat kita lihat Kitab Sabda Suci XIV; Ada orang bertanya, ”Dengan kebajikan membalas kejahatan, bagaimanakah itu? Nabi bersabda, “kalau demikian, dengan apa engkau dapat membalas kebajikannya?, “Balaslah kejahatan dengan kelurusan dan balaslah kebajikan dengan kebajikan.
Jadi kita dapat hidup berlandaskan Ren (Cinta Kasih), Yi (Kebenaran), Li
(Kesusilaan) dan Zhi (Kearifan/Kebijaksanaan), maka kita akan
menjadikan manusia yang dapat dipercaya (Xin).
Salam khas umat Khonghucu “Wei
De Dong Tian” / Hanya Kebajikanlah Yang Bisa Menggerakkan Tuhan, pertama kali diucapkan oleh
Nabi Ik sebagai nasehat kepada Raja Da Yu pendiri Dinasti Xia (2205/1766
SM).
Sedangkan ujar “Xian You Yi De” yang merupakan jawaban dari salam “We De Dong Tian” pertama kali diucapkan oleh Nabi Yi Yan sebagai nasehat kepada Raja Cheng Tang pendiri dinasti Shang (1766-1222 SM).
Sedangkan ujar “Xian You Yi De” yang merupakan jawaban dari salam “We De Dong Tian” pertama kali diucapkan oleh Nabi Yi Yan sebagai nasehat kepada Raja Cheng Tang pendiri dinasti Shang (1766-1222 SM).
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar