Menimbun Kebajikan Pasti Akan Mendapatkan Baiknya ( 積善之家必有餘慶 )

Di Fu Cien Kung Chin ada terdapat seorang yang bernama Yang Yung, leluhurnya hidup sebagai tukang kapal (menyeberangkan orang ke sungai). 

Setiap kali hujan deras yang menyebabkan banjir, menghanyutkan rumah rakyat, pasti akan ada barang dan ternak yang hanyut. 

Ketika kapal orang lain selalu sibuk untuk berebut mengambil barang-barang yang hanyut, namun kakek buyut dan kakek dari Yang Yung, lebih mementingkan untuk menyelamatkan nyawa orang.

Sedikitpun mereka tidak pernah mengambil barang-barang yang hanyut, sehingga orang sekampungnya sering menertawakannya sebagai orang bodoh. Tetapi, sewaktu ayah Yang Yung dilahirkan, keluarganya perlahan – lahan menjadi kaya. 

Pada suatu hari, ada seorang pendeta yang datang ke rumah keluarga Yang dan berkata, “Leluhur kalian telah menimbun begitu banyak jasa pahala, sehingga kini anak cucu pasti akan menikmati kemewahan dan kekayaan.

Ada suatu tempat mempunyai Hong Sui yang sangat baik untuk dibuatkan sebagai makam leluhur,” lalu mereka mengikuti petunjuk pendeta itu untuk memakamkan leluhurnya di sana, yang sekarang terkenal dengan, “Kuburan Kelinci Putih”.

Kemudian lahirlah Yang Yung, sewaktu masih muda dia sudah menjadi sarjana, jabatannya bahkan sampai San Kung, juga mendapatkan penghargaaan dari Kaisar. Kaisar juga menobatkan Kakek Buyut dan Kakeknya dengan gelar kebesaran. Sampai sekarang turunannya masih kaya raya dan banyak yang menjadi orang yang terpelajar dan berbudi.

 

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.