Seorang perempuan berusia 35 tahun dari yang bernama Gan Sook Ying asal Kuala Lumpur, Malaysia rela terbang ribuan
kilometer ke China untuk menikahi seorang pria cacat.
Demikian dilansir sejumlah media lokal di China dan dikutip The Star, pekan ini.
Awalnya, Gan Sook Ying (35) asal Kuala Lumpur, Malaysia berkenalan melalui internet dengan seorang pria cacat bernama Li Kangyu (38), asal Kota Tangshan, Provinsi Hebei, China sejak Juni 2011. Seperti dilansir Asia One, Senin (12/8/2013).
Hingga kemudian hubungan mereka berdua semakin akrab, karena sering mengobrol lewat sebuah situs chat internet.
Gan awalnya merasa tersentuh dengan kisah Li yang berusia 38 tahun ini menderita rheumatoid arthritis, suatu penyakit yang menyerang persendian, yang membuatnya lumpuh. Hingga akhirnya Gan mulai mengagumi dan jatuh cinta kepada Li setelah tiga kali mengunjungi China.
Menurut media setempat, Sin Chew Daily, kondisi Li yang menginap penyakit semakin memburuk ketika ia berusia tujuh tahun dan tak lama kemudian ia harus bisa terbaring di ranjang.
Begitu tiba di China, Li dan Gan mendaftarkan pernikahan mereka di departemen sipil setempat. Pernikahan keduanya digelar pada 24 Juli lalu dan diikuti dengan resepsi pernikahan yang digelar pada 8 Agustus.
Sambil mengenakan gaun pengantin, Gan berfoto dengan suaminya yang hanya bisa terbaring di ranjang.
Kepada media, mereka mengaku hubungannya sempat tidak direstui keluarga. Namun setelah saudara dan keluarga Gan datang mengunjungi Li, tahun lalu, keduanya mendapat restu.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Demikian dilansir sejumlah media lokal di China dan dikutip The Star, pekan ini.
Awalnya, Gan Sook Ying (35) asal Kuala Lumpur, Malaysia berkenalan melalui internet dengan seorang pria cacat bernama Li Kangyu (38), asal Kota Tangshan, Provinsi Hebei, China sejak Juni 2011. Seperti dilansir Asia One, Senin (12/8/2013).
Hingga kemudian hubungan mereka berdua semakin akrab, karena sering mengobrol lewat sebuah situs chat internet.
Gan awalnya merasa tersentuh dengan kisah Li yang berusia 38 tahun ini menderita rheumatoid arthritis, suatu penyakit yang menyerang persendian, yang membuatnya lumpuh. Hingga akhirnya Gan mulai mengagumi dan jatuh cinta kepada Li setelah tiga kali mengunjungi China.
Menurut media setempat, Sin Chew Daily, kondisi Li yang menginap penyakit semakin memburuk ketika ia berusia tujuh tahun dan tak lama kemudian ia harus bisa terbaring di ranjang.
Begitu tiba di China, Li dan Gan mendaftarkan pernikahan mereka di departemen sipil setempat. Pernikahan keduanya digelar pada 24 Juli lalu dan diikuti dengan resepsi pernikahan yang digelar pada 8 Agustus.
Sambil mengenakan gaun pengantin, Gan berfoto dengan suaminya yang hanya bisa terbaring di ranjang.
Kepada media, mereka mengaku hubungannya sempat tidak direstui keluarga. Namun setelah saudara dan keluarga Gan datang mengunjungi Li, tahun lalu, keduanya mendapat restu.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar