Impossible to Possible

Di sebuah taman dua remaja sedang bermain layang-layang di tanah lapang. Tiba-tiba mereka melihat sebuah balon melayang di dekat layang-layangnya. 

Salah satu dari mereka ingin sekali mengejar dan memiliki balon itu.

"Ah, mana mungkin. Kamu kan tidak bisa terbang. Apalagi balon itu sangat tinggi," kata temannya."Bisa saja kalau saya berusaha," ujarnya.

"Ah, mustahil," balas temannya lagi.

"Bisa, kalau saya mau. Lihat ini... katanya, sambil menggerak-gerakkan tali layang-layangnya agar menyangkut di tali balon.

Benar saja! Setelah berusaha beberapa saat, balon itu tersangkut di tali layang-layang dan dapat ditarik ke bawah. Temannya hanya bisa menyaksikan dengan penuh heran dan takjub.

Begitulah, kebanyakan orang langsung membatasi pikirannya, menyatakan sesuatu yang tampaknya sulit sebagai sesuatu yang tidak akan bisa dicapai (Impossible).

Padahal, jika kita mau berusaha, segala sesuatu bisa dicapai; dianggap tidak mungkin bisa menjadi mungkin (Possilbe).

Awalnya dianggap mustahil, manusia bisa terbang melintasi berbagai negara dan benua. Namun, Orville dan Wilbur Wright berhasil menciptakan pesawat terbang dan orang bisa pergi ke berbagai belahan dunia.

Jadi, jangan terlalu cepat mengatakan bahwa sesuatu yang sulit dan tampaknya mustahil tidak akan bisa diwujudkan. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa yang hal-hal semula dianggap tidak mungkin ternyata bisa menjadi mungkin.

"Kenikmatan yang terbesar dalam hidup adalah melakukan apa yang menurut orang lain tidak dapat Anda lakukan." 

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.