Ada seorang pria bernama Guo Wen (郭文) yang hidup pada Dinasti Jin Timur di provinsi Zhejiang. Wilayah di mana dia tinggal biasanya sering diganggu oleh serangan binatang buas, tetapi Guo Wen tidak pernah mengalaminya.
Pada suatu hari, seekor harimau datang ke rumah Guo Wen. Ketika dia melihat keluar jendela, ia melihat bahwa harimau itu sepertinya bertindak agak aneh. Dia menggelengkan kepalanya, mengibas-ngibaskan ekornya dan melihat Guo Wen dengan mulut yang terbuka lebar.
Hal ini membuat Guo Wen menjadi penasaran dan ingin mencari tahu, sehingga ia mengumpulkan keberaniannya untuk melihat di dalam mulut harimau. Akhirnya Dia menemukan sebuah tulang yang tersangkut di dalam tenggorokan harimau, sehingga ia mengeluarkan tulang itu. Harimau melepaskan rasa senangnya dengan suara gemuruh.
Keesokan harinya, harimau membawa seekor rusa yang sudah mati ke rumah Guo Wen, sebagai sebuah sikap dari rasa syukur dan terima kasihnya.
Berita ini kemudian tersebar sampai ke telinga Perdana Menteri Wang Dao, karena wilayah itu adalah wilayah tempat perburuan kekaisaran, yang merupakan daerah pertanggung - jawabannya.
Wang Dao bertanya, "Mengapa Anda tidak takut satwa liar seperti orang lain? Bukankah Hewan liar biasanya menyakiti orang. "
Guo Wen menjawab," Jika Anda tidak berniat untuk menyakiti binatang, maka mereka tidak akan menyakiti Anda. "
Dari pernyataan ini maka ada sebuah ungkapan pepatah, " 人无害虎心,虎无伤人意 ( Ren Wuhai hǔ xin , hǔ Wu Shang Rényi )," yang berarti, "Harimau tidak akan menyakiti Anda, jika Anda tidak menyakiti harimau."
Hal Ini berarti bahwa jika Anda tidak mengganggu orang, maka orang lain juga tidak akan mengganggu Anda.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar