Uang, sebuah benda yang membuat banyak orang ingin memilikinya. Uang bisa membuat manusia jadi tamak. Uang bisa membuat seseorang ‘menginjak-injak’ orang lain. Bahkan uang bisa membuat seseorang membunuh orang lain. Ya.. itulah sisi gelap uang. Hampir tidak ada yang gratis di dunia ini, semua butuh uang.
Aneh memang, di zaman manusia sekarang ini yang serba gila kekayaan dan silau harta, malahan Heidemarie Schwermer yang hampir berusia 70 tahun itu justru memutuskan untuk meninggalkan hidup mewahnya. Kisahnya bahkan dibuat film dengan judul Living Without Mones.
Heidemarie bahkan tidak keberatan memberikan rumahnya secara cuma-cuma pada kerabatnya. “Saya rasa itulah saat yang tepat, saya memberikan rumah dan semua yang saya miliki,” ujar Heidemarie. Semua barang diserahkan, kecuali barang pribadi yang memiliki kenangan.
Bahagia Hidup Dalam Kesederhanaan
Sementara itu orang lain secara ajaib sering membantu Heidemarie, dia menyebutnya mukjizat, bukan sumbangan semata. “Setiap hari saya melihat banyak keajaiban di dalam hidup saya,” ujarnya.
Banyak memberi, banyak menerima itulah kata-kata yang sering diucapkan. Bertahun-tahun hidup tanpa uang tidak selalu mulus, kadang Heidemarie harus mencari sisa sayur segar di pasar. Walau begitu, Heidemarie tidak mau disebut tunawisma, karena dia bahagia dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
Perjuangan dan kisah inspirasi dari kehidupan Heidemarie membuatnya dipercaya untuk melatih mahasiswa ahli lingkungan BUND Youth dari Muenster.
Ada beberapa orang yang mengkritik gaya hidup Heidemarie, tetapi baginya, kritikan itu bisa diterima walaupun menyakitkan. Ada juga yang memberi respon positif bahwa uang tidak selalu memberi kebahagiaan, ada orang yang banyak uang tetapi miskin hati.
Nah sobat, dari kisah inspirasi diatas kita pasti dapat mengambil sebuah hikmah dan pelajaran tersendiri yang bisa dijadikan sebagai renungan. “Dalam kesederhanaan, selalu ada kebahagiaan.”(Lily)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar