Manusia dibekali akal budi untuk membedakan antara yang benar dari yang salah, yang baik dan yang buruk.
Kecakapan, kepandaian, intelegensi, keterampilan ditambah dengan kemampuan membedakan yang benar dan yang salah, memberi kita kekuatan yang besar untuk menjalani hidup yang bermutu dan kaya.
Saat menetapkan tujuan-tujuan untuk diri sendiri, pastikan tujuan tersebut berdasarkan pada berbuat bajik pada keluarga, teman-teman, perusahaan dan diri sendiri. Jika orang lain melihat Anda memperlakukan mereka sesuai akal sehat dan adil, bahwa Anda murah hati dan punya prinsip, mereka akan melakukan apa pun untuk Anda.
Gunakan kebijaksanaan untuk secara mendalam mengkaji makna sejati kehidupan.
Gunakan keuletan untuk memanfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya.
Tak peduli seberapa besar derita dan kesukaran yang kita lalui untuk mewujudkan sesuatu, kita tidak boleh membiarkan pikiran kita berkutat pada pencapaian-pencapaian masa lalu.
Tak peduli seberapa banyak yang telah kita berikan kepada pihak lain, kita tidak boleh meminta balas budi atau mencari imbalan.
Kita tidak bisa mempertahankan masa lalu, dan masa depan pun sulit ditebak.
Jadi, hiduplah pada hari ini, saat ini adalah momennya.
Lamanya rentang kehidupan diukur oleh apa yang telah kita capai semasa hidup itu. Oleh karena itu, berpaculah dengan waktu. Jangan biarkan waktu berlalu dengan sia-sia.
Tidak ada komentar:
Write komentar