Kebajikan ( De 德 ) - Orang benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling benar. Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya hanya dirinya yang paling benar.
Orang benar, bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah.
Orang benar, setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap rendah hati. Tetapi orang yang merasa benar, merasa tidak perlu berintrospeksi. Karena merasa sudah benar, mereka cenderung tinggi hati.
Orang benar memiliki kelembutan hati. Ia dapat menerima masukan/kritikan dari siapa saja. Bahkan dari anak kecil sekalipun. Orang yang merasa benar, hatinya keras. Ia sulit untuk menerima nasihat, masukan apalagi kritikan.
Orang benar akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian. Orang yang merasa benar, berpikir, berkata dan berbuat sekehendak hatinya tanpa mempertimbangkan dan mempedulikan perasaan orang lain.
Pada akhirnya, Orang benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang. Namun orang yang merasa benar sendiri hanya akan disanjung oleh orang-orang yang berpikir sempit, yang sepemikiran dengannya, atau orang-orang yang sekadar ingin memanfaatkan dirinya.
Kita ini, termasuk tipe yang manakah? Apakah kita tipe "orang benar" atau "orang yang merasa benar" ? Mari bersama evaluasi diri. Bila kita sudah termasuk tipe "orang benar", bertahanlah dan tetap rendah hati.
Orang benar, bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah.
Orang benar, setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap rendah hati. Tetapi orang yang merasa benar, merasa tidak perlu berintrospeksi. Karena merasa sudah benar, mereka cenderung tinggi hati.
Orang benar memiliki kelembutan hati. Ia dapat menerima masukan/kritikan dari siapa saja. Bahkan dari anak kecil sekalipun. Orang yang merasa benar, hatinya keras. Ia sulit untuk menerima nasihat, masukan apalagi kritikan.
Orang benar akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian. Orang yang merasa benar, berpikir, berkata dan berbuat sekehendak hatinya tanpa mempertimbangkan dan mempedulikan perasaan orang lain.
Pada akhirnya, Orang benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang. Namun orang yang merasa benar sendiri hanya akan disanjung oleh orang-orang yang berpikir sempit, yang sepemikiran dengannya, atau orang-orang yang sekadar ingin memanfaatkan dirinya.
Kita ini, termasuk tipe yang manakah? Apakah kita tipe "orang benar" atau "orang yang merasa benar" ? Mari bersama evaluasi diri. Bila kita sudah termasuk tipe "orang benar", bertahanlah dan tetap rendah hati.
“BENAR” Kita tidak perlu mengarahkan telunjuk kepada orang lain, tidak perlu malu mengakui. Tak usah sembunyi. Heningkan hati. Biarkan nurani kita yang mengkoreksi….Tetaplah bersemangat! Teruslah bertumbuh! Dan teruslah belajar!
Jika kita mampu mengubah apa yang di dalam diri menjadi positif, maka dunia luar kita pun akan ikut berubah menjadi positif. Salam kebajikan
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar