Kebajikan ( De 德 ) - Kita harus memahami bahwa lewat perbedaan, kita akan saling melengkapi untuk mendapatkan suatu kesempurnaan dalam hidup. Itulah sebabnya Orang BIJAK tidak akan memperdebatkan segala Perbedaan dari cara pandang setiap manusia terhadap keyakinannya. Karena Apa?
Karena mereka paham betul siapa manusia itu, selain daripada debu dan tanah yang pasti akan melebur juga pada saatnya..
Orang BIJAK akan menggunakan Mulutnya untuk berbicara kebaikan, Pikirannya untuk pengendalian diri dan Perbuatannya agar tidak menyakiti sesama manusia untuk sebuah KEDAMAIAN, daripada merusak kerukunan dengan MENDISKRIMINASIKAN sebuah PERBEDAAN cara pandang manusia terhadap suatu KEYAKINAN..
Cara pandang orang BIJAK lebih kepada apa PERBUATAN MANUSIA di DUNIA selagi masih HIDUP, bukan apa KEYAKINAN manusia selagi masih hidup..
Bila sebagai manusia, kita belum bisa memiliki Kesempurnaan Hidup layaknya orang BIJAK, maka belajarlah membuka mata hati untuk sedikit BERDAMAI melawan keegoan diri karena sebuah PERBEDAAN..
Segala Hal didunia memang tak sama, namun segala Hal dapat membuat kita belajar arti kehidupan dalam setiap perbuatan manusia menuju proses kehidupan kearah kebaikan dan kesempurnaan Hidup.
Dan yang terpenting diatas semua perbedaan itu, kita tetap saja MANUSIA dengan bentuk sama dan akan kembali kepada SANG PENCIPTA
Segala yang disebut KEBAIKAN, KESEMPURNAAN, BERIMAN, bila tidak dibarengi sebuah PERBUATAN adalah MATI.
Karena mereka paham betul siapa manusia itu, selain daripada debu dan tanah yang pasti akan melebur juga pada saatnya..
Orang BIJAK akan menggunakan Mulutnya untuk berbicara kebaikan, Pikirannya untuk pengendalian diri dan Perbuatannya agar tidak menyakiti sesama manusia untuk sebuah KEDAMAIAN, daripada merusak kerukunan dengan MENDISKRIMINASIKAN sebuah PERBEDAAN cara pandang manusia terhadap suatu KEYAKINAN..
Cara pandang orang BIJAK lebih kepada apa PERBUATAN MANUSIA di DUNIA selagi masih HIDUP, bukan apa KEYAKINAN manusia selagi masih hidup..
Bila sebagai manusia, kita belum bisa memiliki Kesempurnaan Hidup layaknya orang BIJAK, maka belajarlah membuka mata hati untuk sedikit BERDAMAI melawan keegoan diri karena sebuah PERBEDAAN..
Segala Hal didunia memang tak sama, namun segala Hal dapat membuat kita belajar arti kehidupan dalam setiap perbuatan manusia menuju proses kehidupan kearah kebaikan dan kesempurnaan Hidup.
Dan yang terpenting diatas semua perbedaan itu, kita tetap saja MANUSIA dengan bentuk sama dan akan kembali kepada SANG PENCIPTA
Segala yang disebut KEBAIKAN, KESEMPURNAAN, BERIMAN, bila tidak dibarengi sebuah PERBUATAN adalah MATI.
Keaneka-ragaman manusia entah dalam ILMU KEHIDUPANNYA, CARA PANDANGNYA, POLA
PIKIRNYA, UKURAN KEBAIKANNYA serta PERBUATANNYA selama tak merusak ketenangan sesamanya atau menciptakan kekuatan memecah belah kehidupan manusia bahkan
merugikan sesamanya, maka tak ada hak bagi kita untuk mencela kelemahan
disetiap perbuatannya, apalagi merasa DIRI paling BENAR. Salam kebajikan (Penulis : Lulu)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat
kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk
mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar