|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 04 Februari 2014

Ahok Merayakan Imlek Dengan Sederhana

 


Kebajikan ( De 德 ) -  Masyarakat keturunan Tionghoa seluruh dunia menyambut Tahun Baru Imlek 2565. Tak terkecuali Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok mengatakan, tradisi Imlek di keluarganya tak jauh berbeda dengan orang kebanyakan.

Tak ada perayaan besar Tahun Baru Imlek bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok mengaku, dia tidak akan menggelar open house pada hari Imlek. Sebab, di hari itu dia akan berkeliling mengunjungi rumah keluarga yang lebih tua dan, biasanya dia akan berkumpul dengan keluarga besar. Tak ketinggalan, dia juga akan membagi-bagikan angpao pada anggota keluarga yang belum menikah.

Suasana perayaan Imlek tidak tampak di kediaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sejauh mata memandang, kediaman tiga lantai berwarna putih di Perumahan Pantai Mutiara Blok J No. 39, Penjaringan, Jakarta Utara, itu sepi, tak ada kegiatan.

Apa yang terlihat, salah satunya hanyalah sepasang satpam yang sibuk berjaga di depan rumah Ahok. Mereka bertugas memperhatikan arus kendaraan yang lalu lalang di depan kediaman mantan Bupati Belitung itu sambil mengecek siapa pun yang hendak bertemu orang nomor dua di Jakarta itu.

Selain satpam, ada karangan bunga dari Partai Gerindra. Karangan bunga itu berwarna merah dan diletakkan tepat di depan pintu rumah. Karangan bunga itu satu-satunya hiasan bernuansa Imlek yang tampak di rumah Ahok.

"Memang tidak pernah ramai, Mas, kalau Imlek di sini. Tahun lalu juga tidak ada kegiatan," ujar salah satu satpam kepada Tempo, Jumat, 31 Januari 2014.

Satpam itu juga berkata bahwa Ahok tak ada di rumah sejak pagi. Ia mengatakan, ketika ia datang untuk melaksanakan giliran jaganya tadi pagi, pukul 08.00, Ahok sudah tak ada di kediamannya.

Satpam itu mengaku tak tahu ke mana Ahok pergi. Ia pun tak tahu kapan Ahok akan pulang ke rumahnya. "Kabarnya ke rumah sanak saudara hari ini."

Tak adanya kegiatan Imlek ataupun Ahok di kediamannya membuat pengunjung rumah di dekat pantai itu kecewa. Agus Bekti, 42 tahun, misalnya, salah satu warga Pulo Gadung yang berkunjung ke rumah Ahok bersama istri dan anaknya mengaku kecewa karena gagal bersilaturahmi dengan Ahok.

"Mau bagaimana lagi? Sudah sampai ke sini, tapi Pak Ahok nggak ada. Mendingan saya pulang lagi ke rumah. Tadinya mau mengucapkan selamat Imlek," ujar Agus, saat ditemui di depan rumah Ahok usai salat Jumat.

Agus mengatakan kunjungannya bukan hanya untuk mengucapkan selamat Imlek. Ia berkata kedatangannya bersama keluarga juga untuk bertemu dan berbincang dengan Ahok agar bisa mengenal sosok pria berkacamata itu lebih dalam.

"Selama ini saya hanya melihat Pak Ahok di depan televisi saja saat berbicara. Nah, saya datang ke sini ingin berkomunikasi langsung dengan beliau," ujar Agus, yang datang ke rumah Ahok menggunakan motor Supra.

Ditanyai bagaimana cara dia bisa menemukan rumah Ahok, Agus mengatakan beberapa bulan terakhir ia sering berpapasan dengan Ahok di pintu gerbang Perumahan Mutiara saat mengantar mobil.

Dari situ, kata Agus, ia mencoba bertanya ke warga sekitar dan satpam di mana lokasi rumah Ahok. Beberapa kali bertanya, akhirnya didapatlah alamat rumah Ahok. "Saya kan sering mengantar mobil rental ke daerah ini. Secara enggak sengaja sering melihat beliau. Beliau suka membuka kaca mobilnya ketika keluar perumahan," kata Agus.

Ketika Tempo menanyakan pada satpam apakah banyak yang hendak mengunjungi Ahok tiap harinya, ia berkata banyak meski tak bisa menyebut angka pastinya. Namun, kata ia, banyak yang tak bisa bertemu Ahok karena tak membuat janji.

"Di sini pengamanan ketat. Kalau tak buat janji, tidak bisa masuk karena ada pengamanan dalam. Kalau mau ke sini, satpam di gerbang depan lapor dulu ke pengamanan dalam," ujarnya. "Bapak sejak pagi, jam 9-an, udah berangkat mas," ucap pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu.


Di kalangan bawahannya, Ahok terkenal sangat tegas. Namun ketika berkumpul bersama keluarga, Ahok tampak akrab. Ia pun kerap memilih berkumpul bersama keluarga di hari libur atau hari-hari besar.


Ahok mengatakan tak ada harapan khusus di Tahun Kuda Kayu. "Kita mah setiap hari harapannya yang bagus-bagus terus," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. Selamat Tahun Baru Imlek Pak Ahok, Xin Nian Kuai Le, semoga  sukses
selalu....Salam kebajikan.


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar