|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 08 Februari 2014

Cinta adalah Sebuah Dukungan

 


Kebajikan ( De 德 ) -  Pada Perang Dunia II, seorang Ibu dengan anaknya yang berumur 3 tahun, pergi mengikuti arus pengungsi menghindari sejauh-jauhnya dari bencana besar itu.

Sang Ibu mengeluarkan makanan kering terakhirnya, untuk diberikan kepada anaknya. Melihat wajah anaknya yang pucat, Dia tidak mampu menahan air matanya.


Sang Ibu tidak makan selama 2 hari. Dia sangatlah lemah, setelah menderita selama dua minggu dari kelaparan dan flu.


Bila tidak mampu bertahan, Dia takut anaknya tidak akan selamat. Dengan  pertimbangan tersebut, Sang Ibu menemui tetangganya yang juga seorang dokter.

Dia tahu bahwa tetangganya ini sangat baik. Jika mempercayakan anaknya kepada Sang Dokter, Sang Dokter tentunya akan bersedia membawanya. Ibu tersebut berlutut di depan tetangganya.

“Tolong bawa anak saya pergi dari sini. Selamanya saya akan berterima kasih,” katanya. 
Setelah memeriksa keadaan Si Anak, Sang Dokter menolak.

“Tidak, saya tidak dapat menjanjikan hal itu. Saya juga memiliki banyak masalah. Maafkan saya. Saya tidak dapat membantu," kata dokter itu.

Sang Ibu tidak memiliki pilihan lain kecuali menggendong anaknya dan melanjutkan perjalanannya.


Banyak orang terkapar di sepanjang jalan. Tetapi, ajaibnya, Sang Ibu mampu menyeberangi daerah perbatasan. Dengan membawa anaknya, Dia sampai ke tempat pengungsian. Ibu tersebut tahu, jika Dia tak mampu melindungi anaknya, tak seorangpun yang mau membawa serta anaknya.

 Sang Ibu bertemu kembali dengan tetangganya di kamp pengungsian.


“Kamu dan anakmu perlu saling mendukung. Hanya dengan saling membantu, kalian bisa bertahan.” kata tetangganya.



Sang Ibu kemudian mengerti niat baik tetangganya itu.

 Cinta berarti saling mendukung.

 Cinta mempertahankan hidup Sang Ibu dan anaknya.

 Mengajari anak adalah sama.

 Jika cinta dapat mendukung harapan, jadi apa yang tidak bisa dia dukung? 

Salam kebajikan



Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar