Kebajikan ( De 德 ) - Hadiah awal 2012 sebelumnya yang bernilai sebesar HK$ 500 juta sejak diumumkan telah menarik 20 ribu pria untuk ikut dalam sayembara tersebut, ternyata tidak ada seorang pria yang berhasil menggait hati putrinya.
Cecil Chao, merupakan konglomerat pengusaha pemilik perusahaan perkapalan dan pengembang properti ternama Cheuk Nang, yang juga tidak pernah menikah, mengatakan kepada BBC tahun lalu bahwa anak perempuannya membutuhkan "suami yang baik."
Gigi akhirnya menulis surat terbuka untuk ayahnya pada Rabu (29/1) lalu setelah sang ayah menambah hadiah sayembara menjadi dua kali lipat, yakni sebesar HK$ 1 miliar atau setara Rp 1,5 triliun.
Dalam surat yang dimuat di harian Hong Kong, termasuk South China Morning Post pada hari Selasa, Gigi mengatakan bahwa ia merasa sedih karena banyak orang yang mengatakan "hal-hal tidak sensitif" tentang ayahnya.
Gigi juga menyatakan bahwa dirinya sangat memahami dan memaafkan sikap ayahnya yang melakukan semua hal itu demi kebaikan anaknya sendiri. Gigi juga mengakui dia memahami kesulitan sang ayah untuk memahami bagaimana dia menjadi penyuka sesama jenis.
"Sejujurnya, mereka tidak mengerti bahwa saya akan selalu memaafkan tindakanmu karena saya tahu ayah begitu untuk kebaikan saya," tulis Gigi.
"Sebagai anak perempuan ayah, saya tidak ingin apa-apa selain membuatmu bahagia. Tapi dalam hal hubungan cinta, harapan ayah dari saya dan kenyataan akan siapa saya tidak sejalan."
Ia menambahkan bahwa dia tidak berharap sang ayah dan kekasihnya "menjadi sahabat." Tapi ia mengatakan dan meminta agar sang ayahnya memperlakukan kekasih wanitanya yang telah bersamanya selama 9 tahun sebagai manusia yang bermartabat.
"Akan sangat berarti bagi saya jika ayah bisa tidak merasa takut terhadap dirinya, dan memperlakukannya seperti manusia normal yang terhormat."
"Saya minta maaf karena membuat ayah berpikir bahwa saya menjalin hubungan lesbian hanya karena tidak ada lelaki yang baik di Hong Kong. Ada banyak lelaki yang baik, tapi mereka bukan untuk saya." tutupnya.
Gigi, 33, yang menikahi kekasihnya Sean Eav di Prancis pada 2012, karena Hong Kong tidak mengakui pernikahan sejenis, meskipun homoseksualitas telah didekriminalisasi pada tahun 1991.
Setelah membaca surat sang anak untuknya yang memohon agar dirinya menghentikan sayembara tersebut, maka pengusaha ternama Hong Kong bernama Cecil Chao ini memutuskan bahwa sayembara setelah setahun lebih yang berhadiah HK$ 1 miliar yang digelar konglomerat Hong Kong bagi pria yang berhasil menikahi putrinya yang lesbian, dihentikan.
Konglomerat Hong Kong ini membiarkan putrinya memilih kebahagiaannya sendiri, namun dia menolak mengakui kekasih wanita anaknya itu sebagai keluarga.
"Jika memang ini yang dia inginkan untuk saat ini, maka semuanya berakhir," ucap Cecil Chao kepada CNN dan dilansir AFP, Senin (3/2/2014)
"Saya
tidak mencoba untuk menggunakan uang demi memberikan kebahagiaan
kepadanya, dia yang memilih kebahagiaannya sendiri, tapi saya bisa
menggunakan uang saya untuk membiarkannya memiliki pilihan," imbuhnya.
"Saya tidak perlu menerima kekasihnya, tugas dia untuk menerimanya," ujarnya, sembari menegaskan "tidak" ketika ditanya apakah dia akan menerima Eav sebagai anggota keluarganya.
"Saya tidak perlu menerima kekasihnya, tugas dia untuk menerimanya," ujarnya, sembari menegaskan "tidak" ketika ditanya apakah dia akan menerima Eav sebagai anggota keluarganya.
Akhirnya permasalahan ayah dengan anak ini mendapat titik temu dan berakhir setelah setelah sang ayah mengalah dan menyerahkan kebahagiaan pada putrinya sendiri. Semoga Gigi berbahagia dengan pasangannya. Salam kebajikan.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar