|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 06 Februari 2014

Kisah Taipan Hongkong Mencari Menantu, yang Menaikkan imbalan Menjadi Rp 1,5 T

 


Kebajikan ( De 德 ) -  Masih ingat dengan kisah Taipan Hongkong yang mencari menantu dan menawarkan hadiah bagi pria yang mau menikahi putrinya. Ternyata hingga kini kisah tersebut masih berlanjut.

Walaupun sang Ayah masih gagal untuk menemukan suami untuk anaknya, karena semua kandidat menyerah dan gagal menjadi suami Gigi Chao, putrinya. Namun hal ini tidak membuat Taipan asal Hongkong yang bernama Cecil Chao Sze-tsung itu putus asa.
 
Dimulai pada tahun 2012 lalu, Cecil Cho menawarkan imbalan sebesar HK$ 500 juta atau US$ 64 juta setara dengan Rp 650 Miliar bagi setiap pria yang mampu memenangkan hati putrinya.  

Tapi tak ada yang berhasil, maka kini kembali konglomerat Hong Kong itu menaikkan imbalannya menjadi dua kali lipat hingga mencapai HK$ 1 miliar atau setara Rp 1,5 triliun, asal ada pria yang benar-benar bisa menikahi putrinya. Tetapi masih belum ada satupun pria yang berhasil memikat hati Gigi Chao.

"Saya pikir jumlah uang yang ditawarkan ayah saya tidak akan mampu menarik perhatian seorang pria yang menurut saya menarik," tutur Gigi kepada media setempat, South China Morning Post (SCMP), Sabtu (25/1/2014).

Komentar ini disampaikan Gigi setelah ayahnya, pengusaha ternama Hong Kong bernama Cecil Chao menaikkan imbalan menjadi dua kali lipat.

Gigi Chao dan Sean Eav
Sebagai seorang penyuka sesama jenis, Gigi sendiri sudah melakukan pernikahan secara sipil dengan kekasih wanitanya. Namun tetap saja puluhan ribu orang menanggapi tawaran ayah Gigi, meskipun tidak ada satupun yang berhasil mencuri hati wanita 33 tahun tersebut.

Kepada publik, Cecil Chao selalu menekankan bahwa putrinya masih jomblo. Menanggapi hal ini, dalam wawancara eksklusif terbaru dengan SCMP, Gigi menanggapi kekhawatiran ayahnya.

"Pertama, saya prihatin dengan istilah 'mahar' yang digunakan, karena itu terkenal bahwa mahar maut menjadi masalah HAM di India dan saya tidak ingin orang-orang kaget mendengari berita ini," ucapnya.

"Kedua, saya pikir uang yang ditawarkan ayah saya tidak akan mampu menarik hati pria yang saya nilai menarik. Sebaliknya, saya akan sangat senang berteman dengan pria manapun yang bersedia mendonasikan uangnya yang banyak untuk yayasan saya, Faith in Love, asalkan mereka tidak keberatan karena saya sudah memiliki istri. Ketiga dan yang terakhir, terima kasih Ayah, saya menyayangimu," imbuh Gigi.

Gigi mengaku, dirinya memahami upaya keras sang ayah untuk mencari suami baginya. Namun menurutnya, hal ini tidak mengganggu hubungannya dengan sang ayah. Gigi menuturkan, ulah sang ayah membuat istrinya yang sudah mendampinginya selama 9 tahun, Sean Eav menjadi bingung.

Berulang kali Gigi meminta sang ayah untuk menghentikan sayembara ini. Namun dia tidak bisa berbuat banyak karena saat ini dia tinggal terpisah dengan sang ayah. Hingga kini, asisten Gigi masih terus menerima telepon dari pria-pria yang ingin melamarnya.

"Aku tak bilang dia buruk karena suka sesama jenis. Tapi dia harus tahu apa yang dia inginkan. Mungkin yang dia inginkan hari ini, berbeda dengan apa yang ia inginkan di masa depan," kata Cecil Chao.

Memang kalau sudah menyangkut urusan kebahagiaan hidup memang agak rumit, apalagi keluarga tidak mendukung. Tentunya hal ini menjadi suatu permasalahan dan pilihan hidup begini memang pelik ya kalau tak bisa memutuskan sendiri. Semoga permasalahan ayah dan anak ini segera mendapat titik temu. Salam kebajikan

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar