|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 07 Februari 2014

Resep Dokter

 


Kebajikan ( De 德 ) Ada seseorang yang jatuh sakit dan berkonsultasi ke dokter. Sang dokter memeriksanya dan menuliskan resep untuknya. Orang itu sangat percaya kepada dokternya, dia pulang dan menaruh foto sang dokter di ruang doanya. Dia lalu mengambil resep dari sang dokter dan menguncarkan tulisan di dalam resep tersebut, "Pagi dua pil! Siang dua pil! Malam dua pil."

Karena begitu besar kepercayaan orang itu kepada dokternya, maka setiap hari selama berminggu-minggu dia terus menguncarkan isi resep itu, tetapi tetap saja resep itu tidak membantu menyembuhkan penyakitnya. Dia memutuskan untuk menemui sang dokter lagi untuk mengetahui lebih lanjut tentang resep itu. Ia bertanya kepada sang dokter, "Kenapa Dokter memberi resep ini? Bagaimana resep ini bisa menolong saya?"


Sebagai orang yang bijaksana, sang dokter menjelaskan, "Begini... ini penyakitmu, ini penyebab dari penyakitmu. Jika kamu minum obat yang saya resepkan, maka obat itu akan mengatasi penyebab penyakitmu. Kalau penyebab penyakitmu sudah teratasi, dengan sendirinya penyakitmu akan tersembuhkan."


Orang itu berpikir, "Wow, luar biasa! Dokterku sangat pintar! Resepnya sangat ampuh!" Dia pulang dan mulai bertikai dengan para tetangga dan temannya, "Dokterku adalah dokter terhebat! Dokter lain tidak ada gunanya!" 

Namun apa yang dia dapatkan? Seumur hidup mungkin saja dia terus bertikai, tetapi tetap saja ia tidak tertolong. Hanya dengan meminum obatnya, orang itu akan tersembuhkan dari penyakitnya, dari penderitaannya.

Orang yang tercerahkan itu bagaikan dokter. Atas dasar belas kasih, ia memberikan resep berisi nasihat kepada orang-orang mengenai cara untuk membebaskan diri mereka dari penderitaan. 

Jika orang mengembangkan keimanan membuta kepada orang bijak tersebut, mereka mengubah resep itu menjadi ayat suci dan mulai bertikai dengan aliran lain, menyatakan bahwa ajaran pendiri aliran mereka lebih hebat. Namun demikian, tak ada yang sadar untuk mempraktikkan apa yang diajarkan, untuk meminum obat yang diresepkan agar terbebas dari penderitaan.

Memiliki keyakinan kepada dokter itu bermanfaat kalau memang bisa mendorong pasien untuk mengikuti nasihatnya. Memahami cara kerja obat juga bermanfaat jika itu bisa mendorong pasien untuk meminum obatnya. Tanpa benar-benar meminum obatnya, mana bisa sembuh dari penyakit? Anda harus meminum sendiri obatnya. Salam kebajikan


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar