Kebajikan ( De 德 ) - Ada sebuah kisah yang terjadi pada masa dinasti Ming, saat hakim Yuenshu dalam perjalanan menuju ke tempat tugasnya yang baru, melewati kota Zhangsa. Setelah melakukan perjalanan yang panjang membuat dia harus menginap di sebuah penginapan kecil di lembah pengunungan.
Menjelang
malam, ketika hendak menyediakan makan malam, pembantunya bertengkar
dengan puluhan saudagar yang tinggal di penginapan, penyebab
pertengkaran tersebut karena mereka berebutan untuk menggunakan dapur.
Yuenshu setelah mengetahui hal itu, dengan tongkatnya memukul
pembantunya, lalu dia meminta maaf kepada puluhan orang saudagar
tersebut.
Pembantunya merasa kesal
dan berteriak, "Pejabat tidak berguna dan pengecut lebih baik tidak usah
menjadi pejabat saja!" Mendapat lampiasan kemarahan pembantunya Yuenshu
tidak marah.
Hari telah gelap, semua
sudah masuk ke dalam kamar, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk oleh
saudagar dan berpesan kepadanya, "Kami orang kasar, mohon tuan
memaklumi. Jika di tengah malam di luar kamar terdengar suara keributan,
silahkan tuan tidur dengan tenang jangan keluar dari kamar." Yuenshu
setuju dan mengangguk.
Saat tengah
malam, benar saja di luar sangat ribut, Yuenshu berpesan kepada
pembantunya untuk mengunci pintu kamar dan tidak membolehkannya keluar. Tidak
berapa lama kemudian di luar sudah sepi tidak terdengar suara keributan
lagi. Yuenshu menyalakan lilin, bersama pembantunya membuka pintu kamar
dan keluar untuk melihat apa yang telah terjadi sebelumnya.
Di luar pintu kamar terdapat banyak mayat bergelimpangan. Rupanya
puluhan saudagar itu adalah penyamun yang menyamar. Jika Yuenshu pada
malam itu tidak mengalah, mungkin dia tidak bisa lolos dari kematian
dibunuh oleh kelompok penyamun yang saling membunuh ini.
Teringat
pada zaman dahulu ada seorang yang sangat terpelajar, ketika dia akan
meninggal, anak cucunya semua berlutut di hadapannya dan bertanya
kepadanya, "Apakah ada pesan wasiat yang akan kakek sampaikan kepada
kami semua?"
"Tidak ada yang lain,
selain mengalah. Dari dahulu sampai sekarang, karena para pahlawan tidak
bisa mengalah, berapa banyak hal-hal buruk yang telah terjadi?" jawab
kakek kepada anak dan cucunya. Hingga saat ini nasihat tersebut benar-benar masih sangat berguna. (Sumber)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini; Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar