|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 16 April 2014

Rahasia di Balik 5 Nasihat Seorang Ibu yang Tak Diketahui Banyak Orang

 

 
Kebajikan (De 德) -  Duh, ibu ini cerewet sekali sih. Harus ini. Nggak boleh itu. Terlalu banyak aturan, deh. Sobat, pernahkah Anda merasa sebal atau bahkan bosan dengan nasihat ibu Anda?

Mungkin sempat juga terlintas di benak Anda bahwa nasihat ibu itu sudah terlalu kuno. Tapi, tunggu dulu! Ternyata nasihat ibu itu menyimpan sejumlah rahasia yang tak diketahui banyak orang.

Seperti yang dilansir oleh vemale.com dari news.distractify.com, ternyata di balik nasihat ibu, ada bukti-bukti ilmiah yang membenarkan nasihat itu. Penasaran?

1. "Tersenyum dong, jangan suka cemberut."

Saat masih kecil, ibu Anda mungkin sering menyuruh Anda untuk tersenyum dan tidak boleh cemberut. Dalam sebuah penelitian, Michigan State University menemukan bahwa tersenyum dapat membuat suasana hati (mood) kita lebih baik. Selain itu, tersenyum bisa membantu kita melakukan tugas-tugas kognitif dengan lebih baik.

2. "Bantulah orang lain."

Membantu orang lain sama dengan membantu diri kita sendiri. Sebuah penelitian terbaru dari University of North Carolina menyebutkan bahwa kebahagiaan yang diperoleh karena membantu orang lain dan memiliki tujuan yang lebih besar dalam kehidupan (kebahagiaan eudaimonic) akan membuat tubuh manusia memproduksi lebih banyak antibodi daripada jenis kebahagiaan yang lain.

Setidaknya kita harus menghabiskan waktu 100 jam dalam setahun untuk membantu orang lain dan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.

3. "Bersyukur itu baik untukmu."

Saat masih kecil, kita sering rewel karena, misalnya, tak bisa membeli mainan yang lebih canggih. Di saat itulah ibu kita akan berkata, "Sudah, pakai mainan itu saja. Kamu seharusnya bersyukur karena masih bisa punya mainan."

Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Happiness menyebutkan bahwa menunjukkan rasa syukur bisa meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan terhadap kehidupan, sekaligus bisa mengurangi risiko terkena depresi.

4. "Jangan diam di rumah saja!"

Seorang ibu bisa sangat jengkel dengan anaknya yang hanya menghabiskan waktu di dalam rumah saja. Mungkin sewaktu kecil dulu ibu Anda pernah menyuruh Anda untuk keluar rumah dan bertualang. Dan, ya ibu Anda sudah melakukan yang terbaik.

Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa kita bisa merasa lebih bahagia jika berada di ruang terbuka dan bukan hanya di dalam ruangan. Bahkan, kelembapan udara dan kecepatan angin juga memiliki efek terhadap tingkat kebahagiaan kita.

5. "Sayangi orang lain."

Memiliki rasa kepedulian yang tinggi dan menyayangi orang lain akan membuat diri kita lebih bahagia dan menjadikan hidup ini lebih bermakna. Dalam hidup ini. bukan harta dan materi yang bisa membuat kita bahagia, tetapi rasa cinta.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Harvard, kehidupan yang bahagia itu adalah tentang menemukan dan menjaga rasa cinta. Penelitian ini melibatkan 268 orang berusia lebih dari 75 tahun.

Sobat, seorang ibu yang baik tidak akan pernah menyesatkan ibunya. Jika nanti Anda menjadi seorang ibu, nasihat apa yang akan Anda berikan kepada anak Anda nantinya? Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar