|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 13 Mei 2014

Ayah Berjuang Selamatkan Anak Saat Kebakaran, Keduanya Meninggal Berpelukan

 

 

KEBAJIKAN (De 德)Bagi seorang ayah, anak adalah harta yang paling berharga. Mereka akan melindungi anak mereka sebaik-baiknya, bahkan jika harus membayarnya dengan nyawa.

Keberanian itu dibuktikan oleh seorang warga Singapura bernama Tan Boon Chong (22 tahun). Saat putranya terjebak di dalam kebakaran, dia nekat menyelamatkan buah hatinya.

Dilansir oleh vemale.com dari stomp.com.sg, Tan mendapati anaknya terjebak dalam kebakaran. Pria yang masih sangat muda ini langsung memakai kain penutup hidung dan berlari menuju lokasi kebakaran.

Tan bermaksud menyelamatkan anaknya yang terjebak, karena petugas pemadam belum datang ke lokasi kejadian. Banyak orang berdebar menunggu Tan dan putranya keluar dari jilatan api.

Ditemukan meninggal sambil berpelukan

Namun sayang, Tuhan berkehendak lain. Saat petugas pemadam kebakaran datang dan masuk ke dalam bangunan, Tan dan putranya telah meninggal dunia.

Mereka berdua terjebak di dalam dan tidak bisa keluar. Yang mengharukan, Tan dan putranya ditemukan dalam kondisi berpelukan, seolah Tan ingin melindungi putranya hingga detik-detik terakhir hidupnya.

Laporan ini disampaikan oleh Angkatan Pertahanan Sipil Singapura, tubuh Tan dan putranya ditemukan telah meninggal karena api sangat sulit dikendalikan.

Petugas pemadam kebakaran telah tiba di lokasi 15 menit setelah kebakaran, namun sulitnya proses pemadaman membuat evakuasi korban di dalam bangunan sulit dilakukan.

Bagi orang-orang terdekat, Tan adalah sosok pria yang sangat baik. Dia juga sedang berpacaran dengan seorang wanita dan mereka sebenarnya akan menikah secepatnya. Namun takdir berkata lain. Semoga Tan dan putranya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar