KEBAJIKAN ( De 德 ) - Bermakna tidaknya sebuah cerita tergantung siapa yang baca, mungkin bagi saya bermakna, bagi dia biasa saja. Dan bagi mereka seperti sampah! Tapi cobalah, bagi siapa saja…Sediakan sedikit waktunya untuk merenungkan sebuah cerita.
Adakalanya sebuah cerita sungguh bermakna, bukan dengan hanya dengan membacanya. Tapi saat - saat di penuhi ketenangan kita merenungkannya. Inilah sedikit kisah yang muncul dikepala saat minum kopi dikala senja.
Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranyapun terkadang sulit dipahami.
Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang-orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapat kan apa-apa.
Demikian juga dengan seseorang yang bergumul dalam kehidupan ini, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.
Berpikir sederhana, bukan berarti tanpa pertimbangan logika yang sehat. Kita tentunya perlu mempunyai harapan dan idealisme supaya tidak asal tabrak. Tetapi hendaknya kita ingat bahwa seringkali Tuhan mengajar anak-Nya dengan perkara-perkara kecil terlebih dahulu sebelum mempercayakan perkara besar dan lagi pula tidak ada sesuatu di dunia yang perfect yang memenuhi semua idealisme kita. Berpikirlah sederhana. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar