Sedangkan ada pasangan lain dari dua suku yang berbeda, dimana suku pria sama dengan suku pria pada pasangan pertama dan suku wanita sama dengan suku wanita pada pasangan pertama.
Setelah mendengar cerita mereka sang guru berkata, "Kalian bisa menikah dan hidup bersama, perbedaan-perbedaan itu bukan halangan bagi kalian."
Seorang murid menanyakan nasehat guru yang terlihat sering berubah-ubah dan terkesan plin-plan ini.
Sang guru berkata, "Pada pasangan pertama, mereka sangat terikat oleh adat istiadat mereka."
Mereka terlalu egois untuk saling mengerti dan menerima, sedangkan pada pasangan kedua mereka penuh pengertian dan penuh toleransi, sehingga perbedaan itu tidak masalah bagi mereka.
Sobat, Nasehat guru sering terlihat plin-plan dan berubah-ubah, namun sebenarnya ia cukup bijak. Berikanlah penilaian dan nasehat yang berbeda pada situasi yang berbeda. Salam kebajikan (Ditulis oleh Jamal senjaya)
Tidak ada komentar:
Write komentar