|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 21 Agustus 2014

Jangan Menilai atau Melabel Orang Lain

 

  

KEBAJIKAN (De 德) -  Dalam kehidupan, banyak orang yang melanggar kesepakatan atau aturan yang ada. Orang-orang lainnya membicarakan atau menegur mereka yang melanggar padahal sebenarnya mereka sendiri belum tentu lebih baik.

Ingatlah selalu bahwa di saat kita menunjuk orang lain, ada tiga jari lain yang mengarah ke diri kita sendiri.

Sebelum menyalahkan atau mengajar orang lain, apalagi membanggakan diri sendiri, pastikan diri kita sudah benar dan dapat menjadi contoh terlebih dahulu.

Mudah sekali kita memberikan penilaian atau ‘label’ kepada orang lain. Yang memprihatinkan, biasanya kita menilai dari sisi yang kurang baik. Sesungguhnya, sulit melakukan penilaian sepenuhnya atas diri orang lain.

Jangankan orang yang baru kita kenal, sahabat yang sudah kita kenal lama pun belum tentu kita pasti mengenal sepenuhnya. Diri kita sendiripun belum tentu kita mampu mengenal sepenuhnya.

Karena itu jangan terburu-buru menilai atau melabel orang lain sebelum kita yakin sudah mengenalnya dengan sangat baik.

Potensi dan bakat setiap orang tidaklah sama. Kenali, kembangkan, tingkatkan, dan maksimalkan potensi dan bakat anda. Mudah-mudahan anda dapat menghasilkan karya yang berarti, tidak hanya bagi anda sendiri tetapi juga bagi orang lain dan kehidupan.

Jangan mudah percaya hanya kepada laporan walaupun menggunakan alat yang super canggih. Pengamatan langsung di lapangan, dalam kondisi apa adanya, seringkali lebih menggambarkan realita untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Untuk menjadi pintar dan cerdas, kita bisa belajar dari banyak sumber, informal maupun formal. Dimulai dari kemauan dan ditunjang oleh disiplin, konsistensi, dan ketekunan.

Ijazah pendidikan memang perlu, tetapi yang tidak kalah penting adalah penguasaan ilmu yang sudah dipelajari dan mempraktekkannya untuk kebaikan dan kemajuan. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar