|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 28 Agustus 2014

Strategi 10, Xiào lǐ cáng dāo (笑里藏刀) Sarung Pisau Belati Dalam Senyum

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Kisah ini merupakan Seri 36 Strategi (San Shi Liu Ji / 三十六计) yang merupakan salah satu maha karya yang berasal dari daratan Tiongkok yang membahas tentang strategi-strategi kemiliteran. 

Di masa awal periode perang antar negara, Qin masih bukanlah negara yang kuat. Dalam rangka memperkuat negaranya, Qin Xiao Gong merekrut orang-orang berbakat untuk membantunya dalam pemerintahannya.

Shan Yang adalah salah satu dari orang-orang yang datang kepada Qin dan membantu menasehati Qin Xiao Gong bagaimana memperbaiki Qin. Atas kontribusinya, Qin Xiao Gong menganugerahi gelar dan tanah pada Shang Yang.

Pada tahun 340 SM, Qin Xiao Gong menunjuk Shang Yang sebagai jenderal untuk menyerang negara Wei. Raja Wei mengirim pangeran Wei Mao untuk memimpin pertahanan. Shang Yang sangat gembira ketika dia mendengarnya. Dia segera menulis sepucuk surat pada Wei Mao.

Shang Yang menulis, “Masa-masa yang kita lewati bersama di Wei adalah memori indah untukku. Walaupun kita sedang melayani tuan yang berbeda sekarang, saya masih sangat menghargai persahabatan kita dan tidak ingin bermusuhan denganmu.

Jadi mengapa kita tidak bertemu dan berbicara tentang solusi yang bisa diterima oleh kita berdua dan menyampaikan pesan damai tanpa mengunakan kekerasan? Bukankah ini akan menjadi hasil terbaik?”.

Membaca ini, Wei Mao cukup naif untuk mempercayainya dan menerima undangan ini. Mereka bertemu dan berbincang dengan sangat menyenangkan. Namun, ketika pembicaraan selesai, Wei Mao disergap dalam perjalanan pulang dan ditangkap sebagai tahanan.

Shang Yang mengambil kesempatan ini melancarkan serangan ke Wei dan memenangkan kemenangan besar. Hasilnya, Kaisar Wei harus menyerahkan wilayah barat Sungai Kuning kepada Qin.

Dalam bahasa militer, "Sarung pisau belati dalam senyum," Bersahabat dan luweslah pada musuh. Setelah Anda berhasil memperoleh kepercayaannya, maka Anda dapat memuluskan pelaksanaan rencana Anda.  Salam kebajikan (Minghuischool)

Tidak ada komentar:
Write komentar