|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Kamis, 28 Agustus 2014

Kisah Dibalik Pepatah Tiongkok, Xiāng Yóu Xīn Shēng (相由心生)

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Ungkapan Pepatah Tiongkok, xiāng yóu xīn shēng (相由心生)," yang bermakna Penampilan berasal dari pikiran" juga dapat diterjemahkan sebagai harfiah, kata berarti "penampilan lahir dari hati" "persepsi berubah dengan jiwa.", Namun karakter (xin) sering digunakan untuk menunjukkan pikiran atau perasaan.

Dikatakan bahwa ungkapan ini pertama kali digunakan oleh Guiguzi (鬼谷 子), seorang filsuf Cina kuno dan pendidik selama Periode Negara Perang (475-221 SM).

Hal ini juga dapat ditemukan dalam "Essay on Pikiran dan Penampilan" yang ditulis oleh orang bijak Taois Chen Xiyi (陈 希夷) pada masa Dinasti Song (960-1279 Masehi). Kisah berikut menjelaskan makna ungkapan pepatah ini.

Suatu hari, Su Dongpo muda (苏东坡), seorang jenius besar selama Dinasti Song, pergi ke sebuah kuil dengan Biksu Foyin untuk bermeditasi. Setelah bermeditasi, Su merasa sangat nyaman dan santai. Dia bertanya pada biarawan itu bagaimana ia telah melihatnya saat bermeditasi.

Foyin menjawab,  "Kamu tampak seperti patung Buddha, sangat serius!"

Su merasa sangat senang.

Biarawan itu kemudian bertanya pada Su apa yang telah dia lihatnya selama meditasi. Su, bercanda dengan biarawan itu, menjawab, "Kamu tampak seperti tumpukan kotoran sapi!"

Biarawan itu tidak mengatakan apa-apa. Melihat biksu itu tidak marah dengan kata-katanya, Su mengira ia telah mengalahkan biarawan.

Su memiliki seorang adik perempuan bernama Su Xiaomei yang sangat berbakat. Ketika Su kembali ke rumah, ia dengan bangga mengatakan kepada adiknya tentang percakapannya dengan biksu itu.

Adiknya berpikir sejenak dan kemudian dengan lembut berkata, "Saudaraku terkasih, Anda telah kehilangan. Biksu Foyin memiliki hati seorang Buddha, sehingga ia melihat Anda seperti seorang Buddha. Namun Anda menatapnya dengan hati kotoran sapi, sehingga Anda hanya melihat kotoran sapi. "

Mendengar kata-kata adiknya, Su menjadi malu dalam hatinya. Akhirnya Dia menyadari bahwa biarawan itu telah membudidayakan dirinya dengan cukup baik, sehingga ia selalu mampu menjaga kebaikan dalam hatinya bahkan ketika ia bersalah.

Cerita ini menjelaskan bahwa seseorang hanya dapat melihat hal-hal dalam cahaya yang positif dan menawarkan respon konstruktif ketika seseorang memiliki kasih sayang dalam hati.

Ungkapan Pepatah Tiongkok, "xiāng yóu xīn shēng (相由心生), atau "penampilan berasal dari pikiran" digunakan sebagai peringatan serta untuk menggambarkan bagaimana penampilan dapat mengubah pikiran seseorang. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar