KEBAJIKAN (De 德) - Ada orang yang tidak suka diminta untuk tersenyum ketika mereka sedang tidak mood. Tapi bagaimana jika penelitian meminta Anda untuk tersenyum? Ternyata ada banyak manfaat yang luar biasa ketika Anda hanya tersenyum dan mempertahankannya.
1. Tersenyum melepas ketegangan
Hari yang buruk di tempat kerja? Tersenyumlah! Ini akan mengaktifkan pelepasan neuropeptida yang bekerja untuk melawan stres dan membantu Anda bersantai. Dalam satu percobaan, peserta penelitian menjalani serangkaian kegiatan stres- sementara mereka memegang sumpit di mulut mereka membentuk ekspresi netral, senyuman yang dipaksakan, atau senyuman yang asli.
Meskipun yang tersenyum asli akhirnya menjadi yang paling santai selama kegiatan stres, orang-orang dengan senyuman yang terpaksa berada jauh di belakang, denyut jantung yang lebih rendah dibandingkan orang yang mempunyai ekspresi netral.
2. Hidup lebih lama
Apakah Anda akan lebih banyak tersenyum,jika kita berkata bahwa hidup Anda tergantung pada hal itu? Baiklah, kemungkinan tidak, tapi peneliti mengatakan bahwa itu mungkin karena senyuman yang alami bisa menambahkan sebanyak tujuh tahun umur Anda.
3.Baik untuk kehidupan sosial
Jika Anda senang dan Anda tahu itu, jangan menahannya! Penelitian telah menemukan bahwa orang yang suka tersenyum mempunyai nilai yang lebih tinggi dalam kemurahan hati juga sifat terbuka dibandingkan dengan yang tidak suka tersenyum. Senyuman juga meningkatkan kepercayaan orang lain pada Anda sebesar 10 persen.
4. Menambah daya tarik
Jika Anda seorang wanita. Penelitian telah menemukan bahwa ketika seorang wanita di sebuah bar membuat kontak mata dengan seorang pria, si wanita akan didekati dalam waktu 20%. Ketika si wanita menambahkan senyuman maka akan didekati dalam waktu 60%. Di sisi lain, pria yang suka tersenyum,tidak memiliki daya tarik yang sama, mengurangi senyuman akan benar-benar membuat seorang pria terlihat lebih maskulin.
5. Membuat 'dunia' ikut tersenyum
Tersenyumlah dan seluruh dunia akan tersenyum pada Anda ... baik, sebenarnya hanya setengah dunia, menurut para ilmuwan. Penelitian telah menemukan bahwa tersenyum dapat sebagai pemicu bagi orang lain untuk merespon dengan senyuman mereka sendiri, tetapi hanya lebih dari 50 persen orang saja.
Di sisi positifnya, tampaknya penderitaan tidak selalu mengasihi sejumlah orang,hanya sedikit orang yang cemberut kembali pada orang yang mengerutkan keningnya. Salam kebajikan (care2.com)
Tidak ada komentar:
Write komentar