|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 15 September 2014

Arti Sebuah Cinta

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Suatu ketika, terdapat sebuah pulau tempat tinggal seluruh perasaan. Kebahagiaan, kesedihan, pengetahuan, dan masih banyak lagi yang lain.
Termasuk diantaranya, CINTA. 


Suatu hari di umumkan kepada seluruh perasaan bahwa pulau tersebut tidak lama lagi akan tenggelam, sehingga seluruh perasaan yang ada segera mempersiapkan perahunya untuk pergi. Cinta ingin terus bertahan hingga detik-detik terakhir. 

Saat pulau hampir tenggelam, barulah cinta berpikir untuk meminta bantuan. Kekayaan lewat didepannya dengan kapal yang megah. Cinta berkata, “kekayaan, bolehkah aku
pergi bersamamu?” 


Kekayaan menjawab, “tidak bisa, kapalku penuh dengan emas dan permata, tidak ada lagi ruang yang tersisa.”
 

Cinta memutuskan untuk bertanya pada kesombongan yang melewatinya dengan kapal yang indah. “kesombongan, tolong selamatkan aku!”

“Cintaku sayang, aku tidak bisa membantumu. Kamu basah sekali, nanti merusak kapalku
yang indah”.


Kesedihan tampak berlayar didekat pulau. Cinta pun berteriak, “kesedihan, ijinkan
aku pergi bersamamu!”.


“Aduh cinta, aku terlalu sedih. Sekarang aku hanya ingin menyendiri, kamu tidak bisa ikut denganku”.

Setelah beberapa saat, kebahagiaan pun tampak di kejauhan, tapii..dia terlalu bahagia sehingga dia tidak mendengar saat cinta memanggilnya.
 

Tiba-tiba terdengar suara, “cinta, ikutlah denganku”. Muncullah sosok tua dengan kapalnya yang tak kalah tua namun berkesan agung dan anggun berwibawa. Cinta merasa sangat bersyukur, langsung naik ke kapal. 

Akibat terlalu girang bisa selamat dari pulau perasaan yang tenggelam, saat mencapai
daratan kering, cinta lupa menanyakan nama sosok tersebut hingga sosok tersebut hilang menjauh ditelan cakrawala, melanjutkan perjalanannya.
 

Sadar betapa besar utang budinya kepada sosok tua tersebut, cinta pun bertanya kepada pengetahuan, sesepuh para perasaan yang ditemuinya di pulau itu. “Siapakah yang telah menolongku?”

“Dia adalah Waktu!”, jawab pengetahuan. 

“Waktu?” tanya cinta setengah tidak percaya. “Tapi mengapa waktu bersedia menolongku?” 

Pengetahuan tersenyum dengan penuh kebijaksanaan dan menjawab, “karena hanya waktu yang dapat memahami betapa besar arti sebuah cinta”. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar